Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jabar 2024

Elektabilitas Ahmad Syaikhu Tertinggal Jauh di Pilgub Jabar, Capaian Dedi Mulyadi Jadi Perhatian

Mereka adalah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Acep Adang-Gitalis Dwi dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.

|
Editor: Ansar
Instagram
Hasil survei elektabilitas calon gubernur Jawa Barat (Jabar) versi 4 lembaga setelah Ridwan Kamil maju di Jakarta. (Instagram @indramayuinfo @inbarinfo) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Survei elektabilitas terbaru pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) 2024.

Survei elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan jadi perhatian.

Pilkada Jabar 2024 diikuti oleh empat pasangan calon (paslon).

Mereka adalah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Acep Adang-Gitalis Dwi dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.

Survei elektabilitas mereka telah dilakukan oleh lembaga Indikator Politik.

Hasilnya mengejutkan, paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mendapatkan angka yang sangat tinggi.

Saking tingginya, bahkan sulit digapai oleh para pesaingnya.

Tiga pasangan lainnya yang merupakan jagoan PKB, PKS dan PDIP elektabilitasnya jauh tertinggal.

Survei Indikator Politik yang memetakan Pilgub Jabar 2024 ini dirilis pada, Kamis (12/9/2024).

Pilgub Jabar 2024 diketahui diikuti empat pasangan calon.

Pasangan pertama yakni Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

Dedi-Erwan diusung sejumlah partai yang diketahui tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yaitu yang terdiri dari Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kemudian partai non parlemen yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Garuda, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Ummat, Perindo, PKN, Hanura, dan Partai Buruh. 

Pasangan kedua adalah Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie.

Pasangan yang menamai diri pasangan ASIH ini diusung oleh tiga partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan NasDem.

Pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU Jabar adalah pasangan Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Sementara, pasangan keempat adalah Jeje Wiradinata dan Ronald Surapradja yang diusung PDIP

Survei Indikator

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 2-8 September 2024 menggunakan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Jumlah responden yang dlibatkan adalah sebanyak 1.200 orang dari seluruh Provinsi Jabar menggunakan metode wawancara tatap muka.

Berdasarkan hasil survei, pendukung Ridwan Kamil mengalihkan suaranya ke Dedi Mulyadi dan sebagian kecil lainnya, ke Ahmad Syaikhu.

"Dedi Mulyadi paling mendapatkan limpahan suara dari basis pendukung Ridwan Kamil. 

Nama-nama lain kalau kita lihat di situ ada pergerakan Pak Syaikhu tapi juga masih sangat landai dalam simulasi ini, dari 0,7 jadi 2,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei virtual, Kamis (12/9/2024).

Burhanuddin menambahkan, basis pendukung Ridwan Kamil sebelumnya mendominasi pada survei Pilgub pada Juli 2024. Kini, mayoritas pendukung telah beralih ke Dedi Mulyadi.

"Dari data ini kita bisa simpulkan untuk sementara basis pemilih Ridwan Kamil yang sebelumnya mendominasi di survei di bulan Juli itu banyak yang lari ke Dedi Mulyadi, sebagian ke Ahmad Syaikhu, seperti nama lain seperti Pak Acep Adang dan Pak Jeje itu dengan segala hormat dan maaf itu belum kompetitif dalam survei awal September ini," katanya.

Burhanuddin Muhtadi, mengatakan elektabilitas Dedi-Erwan paling tinggi. 

Kemudian Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie sebanyak 10,98 persen.

"Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan kurang lebih 77,81 persen . Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 10,98 persen , hampir 11 persen , nama yang lain berimbang antara Acep-Gitalis dan Jeje-Ronald 2,24 persen , angka berikutnya lebih tinggi sedikit antara Acep dan Gitalis," sebutnya.

Survei Indikator terhadap Pilgub Jabar 2024

Berikut hasil survei Pilgub Jabar 2024 yang digelar Indikator Politik pada 2-8 September:

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 77,81 persen

Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 10,98 persen

Acep Dadang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina 2,24 %

Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 2,24 %

Tidak jawab/tidak tahu 6,73 %

Burhanuddin kemudian menjelaskan faktor pemilih memilih jagoannya.

Di antaranya adalah pemilih menilai calon gubernur memiliki perhatian terhadap rakyat hingga soal popularitas.

"Empat dari 10 orang Jawa Barat itu memilih calon gubernur karena faktor orangnya perhatian sama rakyat. Tapi ada pemilih memilih calon yang ada itu karena faktor belum tahu nama yang lain, karena tingkat kedikenalan tidak berimbang,"jelasnya. (*/tribun-jateng)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved