Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PON Aceh Sumut 2024

Tampil Perdana di PON, Kurash Sumbang Medali Perak dan Perunggu untuk Sulsel

Tampil pertama kali di Pekan Olahraga Nasional (PON), Kurash Sulawesi Selatan (Sulsel) sukses mempersembahkan dua medali dari lima kelas diikuti.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Asisten Pelatih Kurash Sulsel, Hasyim
Atlet kurash Sulsel usai berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kurash bawa pulang medali perak dan perunggu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tampil pertama kali di Pekan Olahraga Nasional (PON), Kurash Sulawesi Selatan (Sulsel) sukses mempersembahkan dua medali dari lima kelas diikuti.

Medali perak dipersembahkan oleh Nirsa di kelas 57 kilogram (kg) putri dan medali perunggu diraih oleh Sofyan di kelas 81 kg putra.

Tiga kelas lainnya, 63 kg putri atas nama Puspitasari, Westu di kelas 73 kg serta kelas seni oleh Sofyan serta Akbar gagal bawa pulang medali di PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.

 “Alhamdulillah kita dapat medali perak dan medali perunggu di penampilan pertama Cabor Kurash di PON,” ungkap Asisten Pelatih Kurash Sulsel, Hasyim melalui telepon, Sabtu (14/9/2024).

Hasyim menuturkan, tiga kelas lainnya sebenarnya berpeluang meraih medali.

Hanya saja, mereka kurang uji tanding. 

Hal ini bisa dilihat dari perolehan poin yang sangat tipis.

Baca juga: Eks Pengurus KONI Optimis, Kontingen Sulsel Minimal Finis 12 Besar PON Aceh Sumut 2024

Kurash Sulsel hanya latihan di Kabupaten Pangkep lalu mengikuti training camp (TC) KONI Sulsel selama dua pekan.

Di lain sisi para lawannya pasca Pra PON menggelar TC dan try out ke luar negeri.  

“Anak-anak minim uji tanding dan kita cabor yang baru terbentuk di Sulsel,” ujarnya.

Tak lupa Hasyim menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membatu pihaknya.

Mulai dari KONI Sulsel yang memfasilitasi peralatan pertandingan seperti baju bertanding sesuai standar.

Lalu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel yang mencairkan uang saku sebelum berangkat ke PON. 

Itu menjadi motivasi bagi atlet beri yang terbaik.

Kemudian Ketua Ferkushi Sulsel, Prof Amirullah yang senantiasa memberikan dukungan penuh kepada atlet dan pelatih.

Butuh Perhatian Fasilitas Latihan

Hasyim meminta, pemerintah bisa membantu saran dan prasarana latihan untuk kurash, utamanya matras.

Sebab, matras untuk kurash ini khusus.  

“Tempat latihan kami belum miliki matras, supaya berkembang kurash perlu ditambah sarana dan prasarananya,” pintanya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved