Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reni Terpaksa Mengungsi Usai Ditodong Pistol Oknum TNI ‘Saya Harus Lindungi anak-anak, Saya Takut’

Reni, istri Ketua Bappilu Gerindra Sulawesi Selatan Harmansyah, mengaku trauma mendalam setelah didatangi dan ditodong pistol oleh oknum TNI. .

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
ERLAN/TRIBUN TIMUR
Istri Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah, Reni (kanan) ungkap kabar terbaru usai didatangi sejumlah oknum TNI. Pengakuan itu disampaikan di sebuah kafe di Jl Boulevard, Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (13/9/2024) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Reni, istri Ketua Bappilu Gerindra Sulawesi Selatan Harmansyah, mengaku trauma mendalam setelah didatangi dan ditodong pistol oleh oknum TNI. 

Ancaman tersebut membuatnya tidak lagi merasa aman di rumah sendiri.

Sehingga ia dan anak-anaknya terpaksa mengungsi.

Reni menjelaskan bahwa ia merasa gelisah dan terancam karena oknum tersebut mengancam akan menculiknya dan anak-anaknya. 

“Saya harus melindungi anak-anak saya dari ancaman mereka. Itulah yang membuat saya takut selama ini,” ungkapnya di salah satu kafe di Jl Boulevard, Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (13/9/2024) malam.

Kolase: Reni istri Hamansyah Ketua Bappilu Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Sulsel, menceritakan kronologi oknum todongkan senjata di rumahnya, Antang Makassar Sulsel (kiri) dan capture rekaman CCTV aksi oknum TNI ancam warga Antang Makassar, Sulsel, dengan senjata api. (WhatsApp)
Kolase: Reni istri Hamansyah Ketua Bappilu Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Sulsel, menceritakan kronologi oknum todongkan senjata di rumahnya, Antang Makassar Sulsel (kiri) dan capture rekaman CCTV aksi oknum TNI ancam warga Antang Makassar, Sulsel, dengan senjata api. (WhatsApp) (Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin)

Sejak kejadian tersebut, Reni merasa sangat cemas setiap kali keluar rumah. 

“Saya takut keluar, terutama ketika membawa anak-anak ke sekolah. Saya selalu cemas melihat kaca spion, khawatir ada yang mengikuti kami. Ketakutan itu membuat saya tidak bisa tinggal di rumah lagi, jadi saya dan anak-anak terus mengungsi,” tuturnya.

Reni berharap para pelaku akan ditahan selama proses penyelidikan. 

Baca juga: Fakta Baru Oknum TNI Ancam Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Todong Pistol Peluru Panjang Warna Kuning

“Harapan saya, agar mereka ditahan selama proses pemeriksaan ini berlangsung, itu saja yang saya minta,” kata Reni.

Terlebih, Reni mendengar kabar bahwa oknum anggota TNI yang terlibat dalam insiden teror di rumahnya belum ditahan. 

Hal ini membuat Reni merasa semakin khawatir akan keselamatan keluarganya.

Reni pun meminta agar Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan serta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turut memberikan perlindungan kepada dirinya dan keluarganya. 

"Kami meminta penangkapan terhadap semua pelaku yang datang ke rumah saat itu. Kami tidak ingin mereka memiliki ruang untuk mengulangi perbuatannya, baik di rumah saya atau di tempat lain. Saya juga memohon perlindungan dari Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak, terutama untuk saksi-saksi," tegas Reni.

Kabar Terbaru Prajurit TNI Diduga Teror Rumah Elit Gerindra Sulsel, KSAD: Kita Tetap Tegas

Masih ingat teror di rumah elit Gerindra Sulsel Harmansyah?

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved