Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta Baru Oknum TNI Ancam Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Todong Pistol Peluru Panjang Warna Kuning

Kasus melibatkan sejumlah anggota TNI AD yang mendatangi rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah, terus berkembang. .

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Istri Harmansyah, Reni didampingi tetangganya (FA) kembali buka suara terkait kasus teror Oknum TNI. Pengakuan itu disampaikan di sebuah kafe, Jl Boulevard, Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (13/9/2024) malam. 

Hal itu diungkapkan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu saat dikonfirmasi, Kamis (5/9/2024). 

“Saat ini, oknum anggota TNI yang terekam dalam video tersebut sedang dalam proses pemanggilan oleh pihak Denpom XIV/4 Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dalam rangka penyelidikan,” kata Mangapul.

Kolonel Inf Mangapul Hutajulu meminta agar semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung. 

“Demikian yang saat ini sedang dilakukan, mohon bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan dari pihak Denpom XIV/4 Makassar,” tutupnya.

Kasus ini menjadi sorotan publik setelah adanya laporan bahwa rumah kader partai besutan Prabowo Subianto didatangi oleh sejumlah oknum TNI.

Peristiwa ini diduga buntut dari persaingan dalam Pemilihan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel 9 September 2024 nanti.

Andi Amar Ma’ruf Sulaiman menjadi salah satu calon Ketua HIPMI Sulsel.

Ia akan berhadapan dengan Andi Muhammad Karaka Kilat yang merupakan CEO PT Haka Utama Group. 

Ia juga merupakan putra politisi serta pengusaha senior Andi Kilat Karaka.

Insiden ini terjadi, Rabu (4/9) sore. Sekitar 10 orang pria, sebagian berpakaian loreng, mendatangi kediaman Harmansyah.

Saat itu, Harmansyah tidak berada di rumah. Di dalam rumah hanya ada dua orang anak berusia tujuh dan sembilan tahun.

Istri Harmansyah juga tidak berada di rumah. Ia pergi menjemput salah seorang anaknya di sekolah. Pagar rumah digembok dan pintu rumah tertutup rapat.

Berdasarkan video rekaman CCTV yang beredar di media sosial, saat tiba di depan rumah Harmansyah, empat orang anggota TNI, salah satunya adalah Sersan Mayor (Serma) Andi Arifuddin Sulaiman, menemui beberapa warga.

Serma Andi Arifuddin Sulaiman bertugas di Kantor Administrasi Veteran (Minvet) Bantaeng. 

Masih berdasarkan video tersebut terlihat salah seorang anggota TNI yang belakangan diketahui bernama Serma Andi Arifuddin Sulaiman, mengeluarkan senjata api berupa pistol jenis FN.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved