Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta Baru Oknum TNI Ancam Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Todong Pistol Peluru Panjang Warna Kuning

Kasus melibatkan sejumlah anggota TNI AD yang mendatangi rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah, terus berkembang. .

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Istri Harmansyah, Reni didampingi tetangganya (FA) kembali buka suara terkait kasus teror Oknum TNI. Pengakuan itu disampaikan di sebuah kafe, Jl Boulevard, Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (13/9/2024) malam. 

Pistol itu kemudian diayun-ayunkan dan moncongnya menghadap ke warga sekitar. Beberapa anak-anak terlihat menyaksikan adegan itu.

Istri Harmansyah yang mendapat laporan dari warga mengenai kedatangan anggota TNI tersebut, kemudian membuat video yang kemudian tersebar di media sosial.

Dalam video itu, Reni menceritakan detik-detik menegangkan oknum TNI menggedor-gedor rumah dan mengancam dengan senjata api di rumahnya.

“Tadi sore itu (hari kejadian), sekitar jam 5, datang beberapa oknum marah-marah mencari suami saya,” kata Reni lewat sebuah video berdurasi 3.02 menit, Kamis (5/9/2024).

Kata Reni, oknum TNI mengancam memukul kepala Harmansyah sampai berdarah.

“Bahkan dia mengucap akan menembak suami saya, jika tidak ketemu dengan suami saya,” kata Reni, dilansir Tribun-Timur.com dari video itu

“Jika tidak ketemu dengan suami saya, maka saya istri dan anak-anak saya, katanya akan diculik,” ujarnya.

Setelah itu, lanjut Reni, oknum TNI mendobrak pagar hingga akhirnya berhasil masuk rumah

Tak berhenti di situ, oknum TNI menggedor pintu ruang tamu.

“Di mana dalam rumah itu ada anak kecil saya, dua orang, umur tujuh tahun dan sembilan tahun,” kata Reni dengan suara bergetar.

“Dia (oknum TNI) mainkan saklar lampu, mati hidup, mati hidup, akhirnya anak saya ngintip di jendela,” lanjut Reni.

Oknum TNI itupun bertanya kepada sang anak tentang keberadaan sang ayah.

“Oknum itu bertanya kepada anak saya, sambil marah-marah, bapak mana?,” kata Reni menirukan oknum TNI. Anak Reni pun menjawab ayahnya kerja.

Oknum TNI bertanya lagi, sang ayah kerja di mana. “Anak saya tidak menjawab,” lanjut Reni. Aksi oknum TNI terus berlanjut.

Oknum TNI masih terus menggedor-gedor pintu dan mematikan saklar lampu hingga membuat anak Harmansyah dan Reni ketakutan dalam kegelapan.

“Dan tentara itu teriak-teriak sambil berbicara kotor,” jelas Reni.

Di akhir video, Reni meminta bantuan Panglima TNI, KSAD, dan Panglima Kodam Hasanuddin. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved