Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jakarta 2024

Ridwan Kamil - Suswono Rencana Temui Anies Baswedan, PKS Minta Anak Abah Tak Marah

Setelah bertemu dengan Fauzi Bowo alias Foke dan Sutiyoso, Ridwan Kamil - Suswono berencana pula bersilaturahmi dengan Anies Baswedan.

Editor: Alfian
ist
Ridwan Kamil dan Suswono berencana temui Anies Baswedan. 

Ridwan Kamil dan Suswono sendiri maju menjadi cagub dawan cawagub Jakarta 2024 dengan diusung 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Parpol itu adalah Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Prima, PKN dan Garuda. 

PKS Klaim Tak Pernah Khianati Anies Baswedan

Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Suswono mengklaim PKS tidak pernah mengkhianati Anies Baswedan.

Dia pun meminta anak abah untuk tidak terus memarahi PKS.

 Anak abah diketahui merujuk pada pendukung Anies Baswedan.

 Hal tersebut sekaligus menanggapi gerakan anak abah yang ingin merusak surat suara dengan mencoblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.

Suswono mengingatkan bahwa PKS sudah total mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Namun, ia memahami saat ini belum takdir Mantan Gubernur Jakarta itu untuk menjadi Presiden RI.

"Bahasa-bahasa yang kasar-kasar apa yang dulu katanya PKS mengkhianati Pak Anies, nggak pernah lah PKS mengkhianati Pak Anies, bagaimana. Kita kan kemarin all out membantu kemenangan beliau cuma memang ya belum takdirnya beliau menjadi presiden kan," kata Suswono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Tak hanya itu, kata Suswono, PKS juga sudah sempat mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Dia diusulkan berpasangan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman.

"Cuma kan masalahnya PKS kursinya cuma 18 kan sehingga memang kurang 4 kursi. Nah harapannya Pak Anies bisa menambah yang 4 kursi itu. Waktu itu NasDem juga sudah deklarasi juga kan mendukung Pak Anies. Ya kita sambut gembira itu, waktu itu kan. Sehingga waktu itu muncul AMAN," jelasnya.

"Tetapi pada sampai saatnya kita deklarasi tanggal 19 pada akhirnya itu belum terpenuhi untuk mendapatkan 22 kursi sehingga akhirnya munculnya Rido gitu," sambungnya.

Lebih lanjut, politikus senior PKS itu meminta anak abah bisa menerima penjelasan tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved