Polri
Ingat Eks Ajudan Ferdy Sambo Richard Eliezer? Kini Sudah Bertugas dan Naik Pangkat Jadi Bharatu
Terakhir, Richard Eliezer alias Bharada E ikut menonton laga Indonesia vs Australia di Stadion Utama Bung Karno, Jakarta, Selasa (9/10).
TRIBUN-TIMUR.COM-Nama Richard Eliezer alias Bharada E sempat menggemparkan publik.
Richard Eliezer merupakan mantan ajudan Ferdy Sambo yang sempat menjadi sorotan publik karena keterlibatannya dalam kasus Pembunuhan Brigadir J.
Setelah menjalani masa hukuman, ia kini resmi bebas dan kembali menjalankan tugasnya sebagai anggota polisi.
Peristiwa ini tentu menarik perhatian banyak pihak, mengingat perjalanan hidup Richard Eliezer yang penuh lika-liku.
Richard Eliezeer dinyatakan bebas bersyarat pada 4 Agustus 2023 lalu.
Diketahui, bebasnya Richard Eliezer dalam rangka menjalani program cuti bersyarat atas vonis 1 tahun 6 bulan kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Terakhir, Richard ikut menonton laga Indonesia vs Australia di Stadion Utama Bung Karno, Jakarta, Selasa (9/10).

Nikahi Pacar
Bharada Richard Eliezer memulai kehidupan baru. Usai keluar dari penjara pada 2023 lalu, Eliezer kini resmi menikah dengan kekasihnya di Manado, April 2024.
Eliezer menikah dengan Duce Maria Angelina Kristanto alias Lingling.
Pernikahan berlangsung di Gereja Katolik Raja Damai, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (20/4).
Dari foto yang diterima, terlihat Eliezer mengenakan jas berwarna hitam dan Lingling mengenakan gaun berwarna putih.
Keduanya mengucapkan juga terlihat mengucapkan janji nikah.
Bharada E dan Maria kemudian menunjukkan bukti menikah. Acara pernikahan itu dihadiri pengacara Eliezer, Ronny Talapessy.
Nuansa pernikahan berbalut dekorasi bunga berwarna warni.
Kabar Terbaru
Ternyata Richard masih bertugas di Yanma.
Ia pun sudah naik jabatan dari Bhayangkara Dua menjadi Bhayangkara Satu.
Jabatannya ini pun naik satu tingkat.
Pembunuhan Brigadir Yosua
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ditembak di rumah Ferdy Sambo di Jakarta pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.
Yosua Hutabarat, bodyguard sekaligus sopir Sambo, dikabarkan tewas usai baku tembak dengan anggota regu pengamanan lainnya, Petugas Patroli Kedua Richard Eliezer Pudihang Lumiu, diduga setelah Yosua melakukan pelecehan seksual terhadap istri Sambo, Putri Candrawati.
Usai penembakan, Yosua diangkut dengan ambulans ke rumah sakit di mana ia dinyatakan meninggal, meski kabar penembakan tersebut ditunda penyiarannya hingga 11 Juli 2022.
Pada 9 Agustus 2022, Sambo ditahan dan didakwa pembunuhan berencana, yang diancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Belakangan diduga bahwa petugas patroli Eliezer telah dijanjikan kekebalan dari penuntutan oleh Sambo jika dia menindaklanjuti penembakan versi Sambo.
Terlepas dari jaminan Sambo, Eliezer terus menjadi tersangka tunggal atas pembunuhan tersebut, mendorong Eliezer untuk memberikan kesaksian yang lebih akurat dan terbuka kepada polisi yang bertentangan dengan versi Sambo tentang peristiwa tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pada konferensi pers bahwa Sambo telah melepaskan beberapa tembakan pistol ke dinding dalam upaya untuk menunjukkan baku tembak telah menyebabkan kematian Yosua; tidak ada baku tembak dan bahwa Sambo yang mengatur pembunuhan Yosua.
Dia digambarkan sebagai "dalang" pembunuhan, dimana Yosua ditembak 12 kali dengan Glock 17.
Nama 17 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat Juli 2025, Ada 2 Polwan |
![]() |
---|
Kehebatan Brigjen Sri Bardiyati, Satu-satu Polwan Promosi Jenderal dan Kepala BNN Gorontalo |
![]() |
---|
Sosok Ipda Muhammad Nurhilal, Polisi Da’i Pendiri Rumah Yatim dan Pondok Tahfidz Gratis di Pangkep |
![]() |
---|
Daftar 12 Hasil Mutasi Pamen Polda Sulsel Juni 2025, 5 Kapolres Berganti |
![]() |
---|
Habis Dikritik Habis-habisan, Jenderal Sigit Cium Tangan Megawati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.