Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Luwu 2024

Patahuddin-Dhevy Bijak Fokus Sektor Pertanian dan Religi, ABM Temui Tokoh Masyarakat

Sektor pertanian umum dan religi akan jadi program prioritas Patahuddin-Dhevy Bijak sebab Luwu masih menjadi wilayah subur.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
ist
Bakal Calon Bupati Luwu H Patahuddin foto bersama emak-emak Dusun Kandoa, Desa Puty, Kecamatan Bua, Luwu, Sulawesi Selatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bakal Calon Bupati Luwu H Patahuddin silaturahmi dengan ratusan masyarakat di Dusun Kandoa, Desa Puty, Kecamatan Bua.

Ketua DPD Golkar Luwu ini membeberkan program kerja prioritas dirinya dengan pasangannya Muh Dhevy Bijak Pawindu.

Menurutnya, sektor pertanian umum dan religi akan jadi program prioritas sebab Luwu masih menjadi wilayah subur dan menjadi 'surga' bagi para pendatang.

"Lahan yang subur ini sangat menjanjikan untuk bercocok tanam. Untuk itu, jika Pata-Dhevy terpilih, kami akan proritas pembangunan di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan," katanya, Kamis (12/9/2024).

"Kita atasi kelangkaan pupuk, membantu bibit unggul yang dibutuhkan petani. Kita akan membuka dan memperluas lapangan kerja buat generasi muda," tambahnya.

Baca juga: Dokumen 3 Paslon Pilkada Luwu Sulsel Lengkap, KPU Siapkan Lokasi Pencabutan Nomor Urut di BRC

Di kesempatan yang sama, Pata juga miris dengan kondisi insentif yang diterima guru sekolah, imam, dan guru ngaji yang masih sangat rendah berkisar Rp100 ribu- Rp150 ribu per bulan.

Ia pun beranjanji menaikkan insentif tersebut jika nantinya diamanahi menjadi pemimpin di Bumi Sawerigading.

"InsyaAllah jika Pata - Dhevy terpilih, kita harus optimalkan sektor-sektor pendapatan. Dengan begitu kita bisa naikkan  insentif guru ngaji, imam masjid, guru sekolah minggu mulai dari Rp500 Ribu hingga Rp1 juta per bulannya," akunya.

Kendati demikian, Patahuddin mengaku prihatin dengan status masyarakat Luwu yang berada di bawah garis kemiskinan.

Apalagi Luwu masuk ke dalam empat kabupaten/kota termiskin di Sulsel.

"Saya anak petani, dan pernah menjadi pegawai negeri sipil di Kementerian Agama di Luwu. Tapi kemudian saya  memutuskan mundur jadi PNS dan masuk di partai politik," tuturnya.

"Tujuan saya adalah ingin menjadikan Luwu daerah yang bermartabat dan warganya bisa sejahtera. Saya berharap kita semua bisa berjuang bersama mewujudkan hal itu," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, mantan anggota DPRD Luwu periode 2019-2024, Ishak Sallo menjelaskan alasan mendukung Patahuddin - Dhevy Bijak.

Menurutnya, sebagai anak petani Patahuddin tahu apa yang menjadi kebutuhan petani.

"Makanya ketika ia nyatakan akan memprioritaskan sektor pertanian dan perkebunan, saya peluk dia dan menyatakan akan berjuang membantu terpilih menjadi bupati Luwu," kata ketua DPC Hanura Luwu ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved