Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polri

Kehebatan Komjen Eddy Hartono Jadi Kepala ‘Pemburu’ Teroris Gantikan Komjen Rycko Amelza Dahniel

Presiden Joko Widodo melantik Irjen Pol Eddy Hartono menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)

Editor: Muh Hasim Arfah
sekretariat presiden
Presiden Joko Widodo melantik Irjen Pol Eddy Hartono menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024). Dengan demikian Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri sejak 2021 itu promosi Bintang tiga atau Komjen Pol. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Presiden Joko Widodo melantik Irjen Pol Eddy Hartono menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Dengan demikian Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri sejak 2021 itu promosi Bintang tiga atau Komjen Pol.

Komjen Eddy Hartono tercatat sebagai Kepala BNPT ketujuh setelah Komjen. Pol. Rycko Amelza Dahniel 2023-2024.

Irjen Eddy Hartono dilantik bersamaan dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang menggantikan Tri Rismaharini yang maju sebagai cagub Jatim.

Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf saat ini menjabat Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Profil Irjen Eddy Hartono

Irjen Pol Eddy Hartono lahir Mei 1967 adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 25 Agustus 2021 mengemban amanat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Eddy, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990

BNPT bukan lembaga asing bagi dirinya.

Bahkan kariernya banyak dibesarkan di Densus untuk kemudian  menjabat Direktur Pembinaan Kemampuan Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI tahun 2018.

Eddy dipercaya mengemban jabatan menjadi Kapolres Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan pada 2009. Lalu, menjadi Kabid Investigasi Densus 88 Anti Teror Polri.

Hingga pada 2014, ia dipercaya menjadi Wakil Kepala Densus 88. Kariernya di Densus 88 pun berlanjut kala ia diangkat menjadi Kadensus pada 2015.

Saat itu, ia menggantikan Muhammad Syafii yang ditugaskan di BNPT. Sementara posisi Eddy sebagai Wakadensus diisi oleh Martinus Hukom yang sebelumnya merupakan Kabid Intelijen Densus 88 Polri.

Pada 2017, Kapolri pada saat itu Tito Karnavian, mengembalikan Muhammad Syafii menjadi Kadensus dan Eddy pun kembali ke jabatan lamanya sebagai Wakadensus.

Sepanjang 2017 itu Muhammad Syafii bersama Eddy bahu membahu melakukan penangkapan terhadap ratusan terduga teroris. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved