Akpol
Deretan Kasus Taruna Akpol Sita Perhatian Publik Berujung Pemecatan 16 Orang, Paling Memiriskan 2017
Paling memiriskan terjadi tahun 2017 yang mengakibatkan satu taruna Akpol meninggal dunia karena kasus penganiayaan.
Sehingga tidak pantas berbuat hal seperti itu kepada atasannya.
"Saya ini perwira, kamu toh baru masuk taruna, enggak menghargai atasan kamu," ujarnya dalam video.
Sementara Gubernur Akpol Irjen Krisno Siregar mengatakan, VBA telah dikeluarkan dari Lemdik Akpol.
"Sudah diputuskan, taruna VBA dikeluarkan dari Lemdik Akpol," kata Krisno, Minggu (8/9/2024).
Ia tak lagi dapat melanjutkan pendidikannya.
Krisno menuturkan, keputusan itu diambil setelah sidang dewan akademik Akpol beberapa waktu lalu.
"Keputusan dewan akademik," lanjutnya.
Kasus Penganiayaan
Ada 13 taruna Akpol dipecat lantaran melakukan penganiayaan terhadap juniornya.
Mirisnya para pelaku ada anak jenderal hingga Komisaris Besar (Kombes).
Mereka dipecat karena terbukti melakukan penganiayaan.
Langkah 13 Taruna Akpol Dipecat diambil setelah digelar sidang Dewan Akademik (Wanak) Akpol yang dipimpin Gubernur Akpol Irjen Rycko Amelza Dahniel dan dihadiri Kalemdikpol Arief Sulistyanto.
Kasus penganiayaan yang menyebabkan terbunuhnya Brigadir Dua Taruna M Adam pada Mei 2017 itu, melibatkan 14 taruna Akpol.
Sebelumnya pada Juli 2018, seorang taruna telah dipecat melalui sidang Wanak.
Padahal kasus ini sempat menggantung sejak 2017.
Kabar Duka, Sosok Dua Calon Jenderal Akpol 1997 'Wira Pratama' Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Profil Irjen Barito Mulyo Ratmono, Anaknya Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025 |
![]() |
---|
Sosok Fathan Putra dan Muhammad Malik Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025, Alumni SMA Taruna Nusantara |
![]() |
---|
Sosok Tiga Mantan Kapolres di Sulsel Kini Pangkat Brigjen, Siapa Duluan Jadi Kapolda? |
![]() |
---|
Sosok Fathan Putra Rifito Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025, Ayahnya Jenderal Bintang Dua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.