Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setwan DPRD Makassar Siapkan Opsi Penyematan Pin Emas Imitasi Saat Pelantikan Anggota Dewan

Kepala Bagian Humas DPRD Kota Makassar Syahril mengatakan, kantor DPRD Makassar sudah disterilkan usai gladi bersih pada Sabtu (7/9/2024). 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Makassar  Jl Ap Pettarani   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makan masih merampungkan persiapan pelantikan Anggota DPRD Kota Makassar periode 2024-2029.

Kepala Bagian Humas DPRD Kota Makassar Syahril mengatakan, kantor DPRD Makassar sudah disterilkan usai gladi bersih pada Sabtu (7/9/2024). 

"Persiapan sejauh ini sudah 99 persen kami sudah lakukan gladi, termasuk berkoordinasi dengan kepolosan, Satpol PP, BPBD, PD Parkir, dan instansi terkait lainnya," ucapnya kepada Tribun Timur, Minggu (8/9/2024). 

Rapat Paripurna pemberhentian anggota DPRD Makassar 2019-2024 dan pelantikan anggota dewan periode 2024-2029 akan berlangsung pada Senin (9/9/2024) di lt 3 Ruang Rapat Paripurna DPRD Makassar Jl Ap Pettarani pukul 10.00 wita. 

Para wakil rakyat tersebut akan dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Makassar

Tiga anggota dewan terpilih akan mewakili penyematan atribut pada prosesi pelantikan ini. 

Andi Suhada Sappaile mewakili anggota legislatif perempuan dan agama islam, Eric Horas mewakili kristen khatolik, dan Mesak Raymond Rantepadang mewakili Kristen Protestan. 

Hanya saja sekretariat DPRD Makassar menyiapkan opsi penyematan pin emas imitasi, mengingat pin emas yang dipesan melalui ecatalog belum selesai 100 persen. 

"Atribut anggota dewan sudah siap, sisa pin emas, kita berharap bisa selesai malam ini, kalau tidak selesai kita siapkan pin emas imitasi," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, Sekretariat DPRD Makassar M Dahyal mengatakan, masing-masing anggota dewan akan mendapatkan 2 pin emas dengan berat 10 gram/pin.

Biaya pengadaan pin emas sebesar Rp2 miliar, jika dirupiahkan masing-masing legislator dibekali pin emas seharga Rp40 juta. 

Selain pin emas, para anggota dewan juga difasilitasi empat jenis baju sebagai seragam berkantor. 

Antara lain pakaian sipil harian (PSH), pakaian sipil lengkap (PSL), pakaian dinas harian (PDH) dan pakaian sipil resmi (PSR). 

Untuk PSH seharga Rp1,5 juta/satu anggota dewan, total untuk biaya PSH sebanyak Rp75 juta (50 anggota DPRD).

Kemudian PSL seharga Rp2,15 juta (total Rp107, 5 juta untuk 50 anggota DPRD), PDH seharga Rp3 juta (total Rp150 juta) dan PSR Rp1,5 juta (total 75 juta). 

Total keseluruhan biaya seragam anggota dewan untuk 50 orang dengan 4 jenis pakaian sebesar Rp407,5 juta.

Sehingga total keseluruhan anggaran untuk pelantikan anggota DPRD Makassar mulai dari pin emas hingga seragam mencapai Rp2,42 miliar. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved