Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Deretan Jenderal Purn Polri - TNI di Barisan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng, Dudung hingga Sutarman

Selain dua kandidat yang merupakan mantan jenderal TNI dan Polri, deretan tim pemenangan juga diisi para mantan purnawirawan dengan pangkat bintang.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Deretan jenderal purnawirawan TNI dan Polri berada di barisan Ahmad Luthfi - Taj Yasin di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. 

Angga Andre Hendrawan

Rahayu Senjayawati

Aulia Hakim

Bambang Anto Wibowo

Bagas Ardhianto Saputra

Suyono

Wachid Nurmiyanto.

Dewan Penasihat

Ketua: Kukrit Suryo Wicaksono

Anggota:

Letjen TNI (Purn) Nugroho Widyotomo

Abdul Wachid

Juliyatmono

Ahmad Badawi Basyir

Fadholi

Hendri Wicaksono

Rif’an

Abdul Karim Ahmad

Said Almasyhad

Muhammad Chamzah Hasan

Nadhiraly Hb. (Watucongol).

Dewan Pakar

Ketua: Wihaji

Anggota:

Setyo Wisnu Broto

Eva Yuliana

Iqbal Wibisono

Rohmat Marzuki

Zainudin Zein

Amelia Anggraini

Vicky Prasetyo

Rudy Prasetya.

Ganjar di Kubu Andika

Dari kubu "sebelah", mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga politikus PDIP siap membantu pemenangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi).

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengaku siap memenangkan pasangan Andika Perkasa-Hendi karena sebelumnya mereka juga banyak membantu Ganjar saat kampanye pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.

"Pasti jadi juru kampanye. Kalau saya otomatis. Saya diminta atau tidak diminta karena kawan-kawan dari PDIP kemarin sudah membantu saya. Sekarang tidak diminta pun kewajiban saya ganti membantu mereka," jelasnya.

Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan Andika Perkasa dan Hendi sebelum rekomendasi dari PDIP terbit.

Dalam komunikasi tersebut, Ganjar memberi masukan terhadap sejumlah isu utama.

Ganjar sendiri berharap programnya ketika menjabat gubernur Jawa Tengah akan diteruskan oleh koleganya tersebut.

"Pasti Pak Andika dan Mas Hendi punya ide baru. Pada saat direkomendasikan, Pak Andika langsung komunikasi. Bahkan beberapa hari sebelum direkomendasikan saya ngobrol," ujarnya.

Andika Tepis Perang Bintang

Pertarungan Andika dan Ahmad Luthfi dalam Pilkada Jateng ini pun banyak disebut-sebut sebagai perang bintang antara Jenderal TNI dan Jenderal Polri.

Namun, Andika justru menanggapi berbeda. Ia tak ingin pertarungan dengan Ahmad Luthfi dalam Pilkada Jateng disebut sebagai perang bintang.

Andika ingin Pilkada Jateng ini dilihat publik sebagai perang ide antara dia dan mantan Kapolda Jateng itu.

"Perang ini adalah perang ide, saya tidak melihatnya sebagai perang bintang," kata Andika beberapa waktu lalu.

Mantan Panglima TNI itu menilai perang ide ini jauh lebih tepat karena hal itulah yang dibutuhkan oleh masyarakat Jateng.

"Dan itu yang diperlukan oleh masyarakat Jawa Tengah. Menurut saya bagus, karena ada pilihan, minimal untuk masyarakat Jawa Tengah dan juga Kota Solo," ujar Andika.

Selain dirinya dan Hendrar Prihadi, Andika meyakini Luthfi-Taj Yasin juga akan memberikan ide-ide yang berguna untuk masyarakat Jateng.

"Saya merasa bahwa apa yang akan dilakukan oleh saya dan Mas Hendi, kemudian Mas Luthfi dan Gus Yasin, pasti yang terbaik."

"Kami berdua juga pasti punya keinginan membawa Jawa Tengah lebih maju, sama juga dengan Mas Luthfi dengan Gus Yasin," ungkap Andika.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved