Ketika Prabowo Subianto Rapikan Dasi Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Di acara ini Andi Amran sempat menyapa Prabowo Presiden, lalu meralat, maaf calon presiden. “Tapi ucapan itu adalah doa, semoga dikabulkan,” katanya saat itu.

Begitu antusiasnya Menhan Prabowo terhadap paparan Andi Amran, dia menginstruksikan agar khusus paparan Andi Amran diberikan waktu yang lebih lama dibanding pembicara lain yang hanya 15 menit.

Dua bulan kemudian, tepatnya 20 Oktober 2023, Andi Amran Sulaiman dilantik sebagai Menteri Pertanian untuk kali kedua. Komunikasinya dengan 08 semakin mudah karena sama-sama telah menjadi menteri.

Kebersamaan itu kemudian berlanjut dalam beberapa kunjungan. Bahkan saat memberikan sambutan pada kegiatan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (30/01/2024), Menhan Prabowo menjuluki Andi Amran sebagai Panglima Pangan.

"Kita butuh banyak pemimpin yang lebih cepat bertindak seperti Pak Mentan. Rasanya dengan gaya kepemimpinan beliau seperti ini, kita perlu memberi gelar baru baginya. Saya rasa Pak Amran layak disebut sebagai Panglima Pangan,” ujar Prabowo.

Tiga hari kemudian, tepatnya Jumat (2/02/2024), pendiri Tiran Group ini mengambil cuti agar dapat mendampingi 08 menghadiri acara Silaturahmi Relawan Prabowo-Gibran Sulsel di GOR Sudiang, Makassar.

Dalam orasinya Capres Prabowo sempat bertanya, kalau saya Presiden, sudah tahukah siapa Menteri Pertaniannya? Kompak dijawab Andi Amran Sulaiman oleh seluruh relawan yang hadir.

Ungkapan Prabowo tentang siapa Menteri Pertanian di masa pemerintahannya yang akan datang sering digaung-gaungkan, baik di depan maupun di belakang Andi Amran.

Salah satunya terungkap pada acara peringatan HUT ke-54 Sinar Tani, di Auditorium Gedung F, Kementan, Jakarta, Kamis (29/08/2024).

Pada acara itu, saat bersalaman dengan Andi Amran, Rachmat Pambudy bercerita bahwa dalam setiap kesempatan, jika ditanya tentang siapa Menteri Pertanian, Prabowo selalu menjawab, Amran, Amran.
Merespon pernyataan Rachmat, Mentan Andi Amran menyatakan itu semua hak prerogatif presiden terpilih ke depan.

“Takdir sudah diatur Allah, tidak ada yang dapat mengubahnya. Tugas saya sekarang hanya bekerja yang terbaik untuk mencapai swasembada dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Urusan siapa yang dipercaya oleh Prabowo, kita akan hormati dan ikuti bersama demi Merah Putih,” tandas Andi Amran.

Ya, kita tentu berharap kedua tokoh ini dapat terus bahu membahu ke depannya untuk membawa kebaikan bangsa. Fokus Presiden Terpilih Prabowo dalam kedaulatan dan kemandirian bangsa berharmoni dengan semangat Mentan AAS yang hampir seluruh waktu, pikiran dan tenaganya dicurahkan untuk nasib petani dan 280 juta rakyat yang harus diamankan pangannya. (*)