Harga Bahan Pokok di Pasar Karisa Merosot, Cabai hingga Tomat Turun Drastis

TRIBUN-TIMUR.COM – Sejumlah harga bahan pokok di Pasar Karisa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengalami penurunan signifikan.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabai, kol, kentang, dan tomat.

Penurunan harga ini disebabkan oleh berkurangnya permintaan dari luar daerah. 

"Mungkin karena tidak ada pengiriman keluar daerah, seperti ke Palu (Sulawesi Tengah), makanya harganya murah," kata Ria (38), seorang pedagang di Pasar Karisa, Jumat (6/9/2024).

Menurut Ria, harga cabai saat ini anjlok menjadi Rp 15 ribu per kilogram, turun drastis dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 45 ribu sebulan yang lalu.

"Sudah sebulan lebih harga cabai di angka Rp 45 ribu, sekarang turun jadi Rp 15 ribu," jelasnya.

Selain cabai, tomat juga mengalami penurunan harga yang signifikan, kini hanya Rp 3 ribu per kantong kecil dari sebelumnya Rp 10 ribu.

"Kol yang besar sekarang Rp 10 ribu per buah, yang kecil Rp 5 ribu. Sebelumnya, kol besar dihargai Rp 20 ribu," ungkapnya.

Untuk kentang, Ria menyebut harganya sekarang Rp 20 ribu per kilogram, turun dari Rp 25 ribu yang berlaku hingga minggu lalu.

Sementara itu, beberapa bahan pokok justru mengalami kenaikan harga, seperti bawang putih dan jahe. Keduanya mengalami kenaikan harga masing-masing sebesar Rp 10 ribu.

"Bawang putih sekarang Rp 45 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 35 ribu. Jahe juga naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 45 ribu," terangnya.

Ria memprediksi harga kebutuhan pokok akan kembali naik menjelang perayaan Maulid Nabi pada 16 September 2024.

"Biasanya kalau musim kemarau harga memang naik, tapi kalau Maulid Nabi, seminggu sebelumnya harga pasti merangkak naik," tutupnya.(*)