Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemprov Sulsel

6 Jabatan Lowong di Pemprov Sulsel, Prof Zudan Belum Pikir Job Fit: Nanti Setelah Pilkada

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku masih mempertimbangkan opsi job fit untuk jabatan lowong.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
FAQIH/TRIBUN TIMUR
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (4/9/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jabatan lowong lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah.

Asisten III Bidang Administrasi Setda Sulsel Tautoto Tana Ranggina baru saja pensiun.

Artinya jabatan ini lowong dari pejabat definitif.

Selain itu ada 5 jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lowong.

Diantaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Lalu Kepala Biro Hukum, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Direktur RSKD Dadi serta Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku masih mempertimbangkan opsi job fit.

Pasalnya kinerja Pelaksana Tugas (Plt) jabatan tersebut masih dinilai cukup baik

"Saya melihat ini dengan plt, masih berjalan dengan bagus juga kalau nanti kami perlu job fit," kata Prof Zudan di Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis (5/9/2024).

"Saya sedang melihat 3 bulan ini sedang saya perhatikan kualitasnya masih sama bagusnya di tempat masing-masing," lanjutnya.

Dirinya mengaku stabilitas kinerja di Lingkup Pemprov Sulsel masih terjaga.

Dalam Waktu dekat dirinya tak memikirkan opsi job fit.

"Jadi saya masih belum perlu di waktu dekat ini jobfit, mungkin nanti setelah pilkada," jelasnya.

Baca juga: Tiga Bulan Menjabat, Pj Gubernur Sulsel Zudan Didampingi 3 Sekda Berbeda

Sementara itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel menunggu arahan Pj Gubernur Sulsel.

Opsinya antara job fit atau lelang jabatan.

"Pj Gubernur dan Pejabat Pembina Kepegawaian mau menata birokrasi baik. Pasti yang kosong diisi," jelas Kepala BKD Sulsel Sukarniaty Kondolele.

"Cuman karena tahapan ini kita selesaikan dulu, apakah beliau mau job fit atau shelter kita tunggu petunjuk beliau," katanya.

Sukarniaty mengusahakan dalam waktu dekat akan ada pembicaraan terkait hal tersebut.

"Mudah mudahan dalam waktu dekat bisa ada karena ada beberapa kegiatan padat jadi belum masuk ke lelang atu job fit," tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved