Pemprov Sulsel
6 Jabatan Lowong di Pemprov Sulsel, Prof Zudan Belum Pikir Job Fit: Nanti Setelah Pilkada
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku masih mempertimbangkan opsi job fit untuk jabatan lowong.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jabatan lowong lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah.
Asisten III Bidang Administrasi Setda Sulsel Tautoto Tana Ranggina baru saja pensiun.
Artinya jabatan ini lowong dari pejabat definitif.
Selain itu ada 5 jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lowong.
Diantaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Lalu Kepala Biro Hukum, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Direktur RSKD Dadi serta Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku masih mempertimbangkan opsi job fit.
Pasalnya kinerja Pelaksana Tugas (Plt) jabatan tersebut masih dinilai cukup baik
"Saya melihat ini dengan plt, masih berjalan dengan bagus juga kalau nanti kami perlu job fit," kata Prof Zudan di Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis (5/9/2024).
"Saya sedang melihat 3 bulan ini sedang saya perhatikan kualitasnya masih sama bagusnya di tempat masing-masing," lanjutnya.
Dirinya mengaku stabilitas kinerja di Lingkup Pemprov Sulsel masih terjaga.
Dalam Waktu dekat dirinya tak memikirkan opsi job fit.
"Jadi saya masih belum perlu di waktu dekat ini jobfit, mungkin nanti setelah pilkada," jelasnya.
Baca juga: Tiga Bulan Menjabat, Pj Gubernur Sulsel Zudan Didampingi 3 Sekda Berbeda
Sementara itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel menunggu arahan Pj Gubernur Sulsel.
Opsinya antara job fit atau lelang jabatan.
Pemprov Sulsel Mutasi Hampir 800 Nakes, Sekda: Ada RS Kelebihan Tenaga |
![]() |
---|
224 Tenaga Honorer Sulsel Gagal Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Hari Ini, Pemprov Sulsel Kirim 1.800 Nama Usulan PPPK Paruh Waktu ke BKN |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Kaji Ulang Kenaikan PBB di Bone Usai Protes Warga |
![]() |
---|
Judol dan Pinjol Ilegal Ancam Generasi Muda di Era Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.