Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Tokoh Otomotif ACT: DP Layak Bertarung Pilgub Sulsel, Fatmawati Mappatabe ke JK

Andi Candra Tarmizi (ACT), seorang tokoh otomotif, menyatakan dukungannya terhadap Danny Pomanto (DP) sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan 2024.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok Andi Candra
Andi Candra Tarmizi (ACT), seorang tokoh otomotif, menyatakan dukungannya terhadap Moh Ramdhan Pomanto (DP) sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024 mendatang.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR– Andi Candra Tarmizi (ACT), seorang tokoh otomotif, menyatakan dukungannya terhadap Moh Ramdhan Pomanto (DP) sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024 mendatang. 

Menurut Candra, DP adalah sosok yang sangat layak untuk memimpin Sulawesi Selatan ke arah yang lebih maju.

Candra Tarmizi, yang dikenal luas di kalangan otomotif Sulawesi Selatan, telah lama menjadi penggerak utama dalam berbagai kegiatan motorsport di wilayah tersebut. Berbagai event seperti "Road Race, Drag Bike, Motocross, Slalom & Rally" sering kali sukses digelarnya, memperkuat posisinya sebagai figur sentral dalam dunia otomotif lokal.

Pria asal Kabupaten Bone ini menegaskan bahwa DP tidak perlu diragukan lagi rekam jejak dan kontribusinya, terutama dalam memajukan Makassar. "Makassar hari ini adalah bukti nyata dari karya-karya DP. Ini bukan lagi soal pencitraan, tapi hasil kerja nyata yang telah membawa perubahan signifikan," ujar Candra.

Lebih lanjut, Candra menekankan bahwa otomotif dan politik adalah dua hal yang sulit dipisahkan. Pengalamannya dalam kedua bidang tersebut membuatnya yakin bahwa DP adalah figur yang tepat untuk memimpin Sulawesi Selatan.

"Pak Danny Pomanto bukan sembarang figur. Beliau adalah sosok dengan karakter kepemimpinan yang kuat, penuh keberanian, dan ketegasan," tambahnya.

Bakal calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto saat menyampaikan sambutan setelah mendaftar di Kantor KPU Sulsel, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (29/8/2024).
Bakal calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto saat menyampaikan sambutan setelah mendaftar di Kantor KPU Sulsel, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (29/8/2024). (TRIBUN-TIMUR.COM/RENALDI CAHYADI)

Candra juga mengingatkan bahwa DP telah menunjukkan komitmen kuat dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam Pilgub Sul-Sel 2019 di mana DP turut berjuang bersama. "Pak Danny bukan orang baru dalam pertarungan ini. Beliau lahir dari kalangan anak lorong dan selalu menyambut kita dengan tangan terbuka di Makassar," katanya.

Namun, Candra juga menyadari bahwa Pilgub Sul-Sel kali ini bukanlah pertarungan yang mudah. Oleh karena itu, ia menyerukan kepada seluruh pendukung DP untuk bersama-sama menghidupkan kembali mesin politik yang telah tidur, dan fokus untuk memastikan DP memimpin Sulawesi Selatan.

"Kita perlu merangkul, mendukung, dan memastikan bahwa Pak Danny Pomanto dapat membawa Sulawesi Selatan ke arah yang lebih baik," kata Candra.

Terpisah, Fatmawati Rusdi menghadap ke mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kediaman JK di Jalan Haji Bau, Makassar, Rabu (4/9/2024) untuk memohon restu sekaligus melakukan ritual mappatabe, istilah dalam budaya Bugis yang berarti meminta izin dan restu.

Dalam pertemuan yang hangat tersebut, Fatmawati Rusdi, yang akrab disapa Ibu Titi, didampingi oleh Bendahara Umum Partai NasDem Sulsel, Muhammad Sadar. Keduanya diterima langsung oleh Jusuf Kalla beserta istrinya, Mufida Kalla.

Kehadiran Fatmawati Rusdi bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga sebuah bentuk penghormatan kepada sosok yang dituakan.

Fatmawati Rusdi menghadap ke mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kediaman JK di Jalan Haji Bau, Makassar, pada Rabu (4/9/2024) untuk memohon restu sekaligus melakukan ritual mappatabe, istilah dalam budaya Bugis yang berarti meminta izin dan restu.
Fatmawati Rusdi menghadap ke mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kediaman JK di Jalan Haji Bau, Makassar, pada Rabu (4/9/2024) untuk memohon restu sekaligus melakukan ritual mappatabe, istilah dalam budaya Bugis yang berarti meminta izin dan restu. (TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN)

Fatmawati Rusdi menghadap ke mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kediaman JK di Jalan Haji Bau, Makassar, pada Rabu (4/9/2024) untuk memohon restu sekaligus melakukan ritual mappatabe, istilah dalam budaya Bugis yang berarti meminta izin dan restu.

Dalam kesempatan tersebut, Titi, Sapaan akrab Fatmawati Rusdi menyampaikan, "Kehadiran saya di sini adalah bentuk penghormatan dan rasa hormat yang mendalam kepada Bapak Jusuf Kalla. Mappatabe ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga sebagai komitmen kami untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, dengan restu dari para sesepuh yang telah memberi jalan."

Dengan restu dari Jusuf Kalla, pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi semakin mantap melangkah dalam kontestasi Pilkada Sulsel, membawa harapan besar untuk melanjutkan kepemimpinan yang pro-rakyat dan berakar kuat pada nilai-nilai budaya lokal.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved