Manusia Silver
Manusia Silver dan Anak Jalanan Kembali Menjamur di Maros Sulsel, Dinsos: Tumpahan dari Makassar
Manusia silver dan anak jalanan (Anjal) menjamur di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (4/9/2024).
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Manusia silver dan anak jalanan (Anjal) menjamur di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (4/9/2024).
Anak jalanan dan manusia silver dapat ditemui di lampu merah simpang BRI, lampu merah depan MPP dan depan Grand Mall Maros
Kepala Dinas Sosial, Suwardi Sawedi mengatakan pihaknya telah berulang kali melakukan penjaringan.
“Tapi sepertinya ini ada yang koordinir, karena sudah berkali-kali kita lakukan penjaringan,” katanya.
Ia mengaku SOP di Dinas Sosial adalah memberikan pembinaan ke panti dan tempat lainnya.
“Kalau soal penertiban tupoksinya Satpol PP, mereka yang ambil tindakan penertiban,”ujarnya.
Baca juga: Dinsos Makassar Bongkar Pendapatan Pengemis Tajir, Raup Rp8 Juta Per Bulan dan Rutin Beli Emas
Setelah dilakukan penertiban, Dinas Sosial barulah melakukan pembinaan.
“Kami data terlebih dahulu data kependudukannya. Apakah dia orang Maros atau bukan, kalau orang Maros, kita akan asesmen ke keluarganya,” jelasnya.
Suwardi mengatakan,manusia silver dan anjal yang beroperasi di Maros berasal dari daerah lain.
“Kita itu dapat tumpahan dari Makassar, jadi biasanya bukan orang Maros,” tuturnya.
Ia pun berjanji akan segera berkoordinasi dengan Satpol-PP. Sebab, lanjutnya, itu ranah mereka.
“Nanti saya akan sampai ke Satpol untuk kembali dilakukan penertiban,” tutupnya.
Dinsos Makassar Bongkar Pendapatan 'Pengemis Tajir', Raup Rp8 Juta Per Bulan dan Rutin Beli Emas
Pengemis dan gelandangan masih terus menjamur di Kota Makassar.
Beragam cara dilakukan kelompok pengemis dan gelandangan untuk mendapat perhatian dari pengguna jalan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.