Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Gagal Maju Pilgub Sulsel Kini Dukung Andi Sudirman-Fatma, IAS: Saya Kader Golkar

Partai Golkar gagal mengusung kader di Pilgub Sulsel, namun Ilham Arief Sirajuddin tegaskan komitmennya mendukung usungan Golkar.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
Kolase Tribun-timur.com
Danny Pomanto, Andi Sudirman Sulaiman, dan Ilham Arief Sirajuddin (kanan). Ilham Arief Sirajuddin dukung Andi Sudirman di Pilgub Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Gagal maju Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024, kemana arah dukungan Ilham Arief Sirajuddin (IAS)?

Partai Golkar gagal mengusung kader pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024. 

Padahal Partai Golkar mengeluarkan lima surat tugas pada November 2023 lalu.

Di antaranya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid, Ketua DPD Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe, mantan Ketua DPD Partai Golkar Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Ketua DPD Partai Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan mantan Ketua DPD Partai Golkar Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Pada akhirnya beringin rindang resmi memberi mengusung pasangan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024. 

Menanggapi keputusan tersebut, IAS menegaskan komitmennya sebagai kader Partai Golkar

“Saya tetap bagian dari kader Golkar. Artinya, bahasanya yang ada di situ karena Golkar sudah tentukan arah dukungan di Pilgub Sulsel, tentu saya ada di situ,” ujar IAS di Posko Pemenangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, Selasa (3/9/2024) malam.

Mantan wali Kota Makassar dua periode itu juga menyebutkan bahwa dirinya telah mendengar kabar bahwa ia akan dilibatkan dalam struktur tim pemenangan pasangan Andi Sudirman-Fatmawati.

Baca juga: Harta Kekayaan Paslon Gubernur Sulsel: Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi, Danny Pomanto - Azhar Arsyad

Namun ia memilih untuk fokus memenangkan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham di Pilwali Makassar. 

"Saya juga mendengar itu dari Golkar, cuma kalau saya pikir, sudah banyakmi di sana (orang-orang masuk struktur tim pemenangan). Jadi saya fokus di Makassar saja. Tapi untuk support-support itu, silahkan saja," kata IAS.

IAS menggarisbawahi bahwa meskipun ia memperjuangkan Appi-Aliyah di Makassar, ia tetap memberikan dukungan kepada ASS-Fatma di Sulsel. 

Apalagi Andi-Sudirman-Fatmawati dan Appi-Aliyah (Mulia) sama-sama diusung di Pilkada Serentak 2024.

"Antara ‘Mulia’ di Makassar dan ASS-Fatma, memang seiring. Tidak terpecah. Saya harus konsisten dengan apa yang diinginkan Golkar. Fokus pada perjuangan Appi-Aliyah di Makassar, tanpa mengganggu konsentrasi saya di sini,” tambahnya.

Dengan keputusan ini, IAS menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung usungan Golkar sambil fokus pada pasangan Appi-Aliyah di Pilwali Makassar 2024.

Golkar Buat Sejarah Baru, Kali Pertama Tak Usung Kader di Pilgub Sulsel

DPP Partai Golkar membuat kejutan jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. 

Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Golkar tidak mengusung kader internalnya sebagai Calon Gubernur Sulsel.

Pengumuman ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum bidang Pemenangan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, di kantor DPP Golkar, Jakarta, pada Kamis (8/8/2024) sore.

Golkar memutuskan untuk mengusung pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. 

Langkah ini mencatatkan sejarah baru bagi partai berlambang beringin rindang, yang sebelumnya selalu mengusung kadernya sendiri dalam Pilgub Sulsel

Padahal Golkar di bawah komando Airlangga Hartarto sempat memberikan surat tugas kepada lima kader untuk maju sebagai calon Gubernur Sulsel 2024.

Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi saat menyampaikan sambutan deklarasi pasangan Andalan Hati di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (29/8/2024).
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi saat menyampaikan sambutan deklarasi pasangan Andalan Hati di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (29/8/2024). (TRIBUN-TIMUR.COM/RENALDI CAHYADI)

Mereka adalah Waketum DPP Golkar AM Nurdin Halid, Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Eks Ketua Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Ketua Golkar Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani.

Dari kelima kader yang mendapatkan surat tugas tersebut, hanya Nurdin Halid yang menyatakan tidak maju.

Sementara empat kader lainnya harus gigit jari setelah Airlangga Hartarto memilih untuk mendukung pasangan non-kader.

Dalam sejarah Pilgub Sulsel, Golkar dikenal konsisten mengusung kadernya sendiri. 

Pertama Pilgub 2002, beringin rindang mencalonkan Ketua DPD I Mayor Jenderal Amin Syam.

Lalu kembali mengusung Amin Syam pada Pilgub Sulsel 2007. 

Pada Pilgub Sulsel 2013, Golkar mengusung Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sementara itu, Pilgub Sulsel 2018, Golkar mengusung Nurdin Halid. 

Untuk hari ini, Partai Golkar resmi mengumumkan daftar 10 nama calon gubernur, termasuk Andi Sudirman-Fatmawati.

Menurut Ahmad Doli, keputusan untuk mengusung pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi didasarkan pada hasil simulasi dan melihat tingkat elektabilitasnya. 

"Hari ini kita umumkan 10 cagub-cawagub yang sudah kami simulasikan, sudah kami eksesais, dan sudah kami rapatkan semalam bersama Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto," jelasnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved