Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim 2024

Strategi Luluk Kalahkan Khofifah dan Risma di Pilgub Jatim 2024, Tak Mau Disamakan Orang Lain

Bahkan Luluk Nur Hamidah sudah menyusun strategi untuk mengalahkan Khofifah dan Tri Rismaharini di Pilkada Jatim 2024.

Editor: Ansar
TribunJatim
Khofifah Indar Parawansa, Luluk Nur Hamidah, dan Tri Rismaharini. Tiga Srikandi Jawa Timur ini bakal bertarung dalam Pilgub Jatim 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Khofifah Indar Parawansa petahana di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Jatim) mendapat dua penantang hebat.

Selain Menteri Sosial Tri Rismaharani, sosok Luluk Nur Hamidah juga menjadi penantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024.

Bahkan Luluk Nur Hamidah sudah menyusun strategi untuk mengalahkan Khofifah dan Tri Rismaharini di Pilkada Jatim 2024.

Dalam pernyataan terbarunya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut ingin hadirkan perbedaan kepemimpinan perempuan jika memenangkan Pilgub Jatim 2024.

Hal itu disampaikan Luluk Nur Hamidah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

"Saya ingin menghadirkan sebuah pendekatan yang baru, dan ini akan menjadi inspirasi bagi semua orang dan kepercayaan." kata Luluk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

"Perempuan kalau dikasih kepercayaan itu ada harganya dan ada manfaatnya gitu loh, jangan sampai dianggap 'Ah, podo wae (sama saja) laki, perempuan', itu ndak, ndak sama." sambungnya.

"Nah, saya ingin menunjukkan bahwa saya berbeda," 

Terlebih, kata dia, terdapat sejumlah isu perempuan di Jawa Timur yang patut diberikan atensi dan menuntut sensitivitas pemimpin daerah tersebut.

"Belum lagi soal angka kekerasan terhadap perempuan, soal isu pernikahan anak di Jatim juga masih tinggi, ini harus kasih atensi dong," ucapnya.

Di samping perbedaan cara kepemimpinan, Luluk pun mengaku akan menawarkan solusi terhadap ketimpangan sosial di Jawa Timur, serta mengedepankan integritas dan semangat anti korupsi.

"Menawarkan solusi bagi ketimpangan, saya menawarkan solusi bagi kesejahteraan petani yang masih belum bagus di Jatim padahal sebagai lumbung pangan nasional." terangnya.

"Saya juga menawarkan solusi bagi UMKM-UMKM kita yang sangat besar di Jatim, khususnya menghadapi era yang serba tidak menentu di masa-masa yang akan datang," katanya.

Dia pun mengaku tak mempersoalkan ihwal lawan kompetisinya di Pilkada Jatim 2024 yang merupakan petahana yaitu Khofifah Indar Parawansa.

"Enggak ada masalah sih melawan incumbent itu kan hal yang biasa ya. Toh incumbent ini tidak semuanya berhasil," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved