Sepak Takraw Sulsel Dilepas ke PON, Target Juara Umum

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR  - Tim sepak takraw Sulawesi Selatan (Sulsel) dilepas ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Sepak takraw menurunkan putra dan putri terbaik di PON Aceh-Sumut. 

Targetnya mempertahankan juara umum.

 Tim sepak takraw Sulsel dilepas oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulsel, Surianto di Rumah Makan Tumbak Kayubangkoa, Jl Lamadukelleng Buntu, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Selasa (3/9/2024).

 “Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, atlet sepak takraw Sulsel kami lepas. InsyaAllah kita akan dapatkan juara umum kembali,” ucap Surianto.

 Ia menyampaikan, juara umum jadi target tak lepas dari hasil PON XX Papua 2021.

 Kala itu, sepak takraw Sulsel mengawinkan medali emas serta meraih satu medali perak dan perunggu.

 Di PON Aceh-Sumut, tim sepak takraw Sulsel akan turun di nomor beregu dan double event.

 Pertandingan digelar 8-16 September.

 “Kita juara umum PON Papua, maka seyogyanya kita pertahankan itu. Berikan usaha maksimal untuk pertahankan  prestasi. Harus juara umum lagi, kita kawinkan medali emas,” tegas Surianto. 

Mantan Manager  Sepak Takraw Sea Games 2022 ini, optimis Sulsel menorehkan prestasi melihat persiapan dilakukan.

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Parepare awal Agustus lalu menjadi bukti. Sulsel keluar sebagai juara umum.

“Lawan dihadapi di Kejurnas hampir sama di PON Aceh-Sumut,” ujarnya.

Surianto berjanji akan memberikan bonus kepada atlet. 

Bonus itu sebagai apresiasi atas perjuangan atlet.

“Meski nilainya tak seberapa, ini bentuk perhatian pengurus kepada atlet. Atlet berkorban meluangkan waktu untuk Sulsel,” ucap pengusaha ini.

 Sekretaris PSTI Sulsel, Nukrawi mengatakan, kondisi atlet sekarang ini sehat wal afiat.

Baca juga: Mahasiswa UNM Bawa Poster Negara Bukan Milik Keluarga Jokowi-Dewan Pengkhianat Rakyat di Flyover

 Walau menu makanan selama training camp (TC) kurang memenuhi standar atlet. Hal ini dirasakan keseluruhan atlet Sulsel.

 Para pelatih pernah melayangkan protes kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, tapi tak ada perubahan.

 Makanya pelatih tak memberikan intensitas latihan tinggi kepada atlet.

Khawatirnya, jumlah kalori masuk dan keluar tak seimbang, sehingga atlet jatuh sakit.

“Para pelatih sudah lakukan protes kepada KONI,  tapi sampai sekarang tidak ada perubahan,” ungkapnya.

 Walau begitu, Nukrawi menyebut,  saat ini semua atlet siap bertarung. Mereka akan berikan yang terbaik.

Jika itu dilakukan untuk pertahankan tradisi atlet di Pelatnas bakal terjaga. 

Sekarang ini, ada enam atlet Sulsel di Pelatnas, empat putra dan dua putri.

Selain itu, pembinaan sepak takraw di Sulsel terus berjalan. 

Kejuaraan daerah (Kejurda) tetap digelar untuk mencari bibit atlet.

“Kalau tidak ada Kejurda, tidak ada pembinaan, tidak bisa dapatkan atlet,” pungkas dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar ini.

 Atlet Sepak Takraw Putra Sulsel

1. Muhammad Hardiansyah

2. Andi Tri Sandi Saputra

3. Asrul

4. Nofrizal

5. Diki Apriady

6. Rusdi

7. Muhammad Fahrul 

8. Yuzril Ihza Ramadhan

9. Muhammad Taufik Rizal

10. Kurniawan

11. Putra Faturahman

12. Muhammad Amkar pelatih

13. Andi Nuralim kaba

14. Burhanuddin

Atlet Sepak Takraw Putri Sulsel

1. Kusnelia

2. Erika Fitria Lestari

3. Dewanti

4. Astriana

5. Pujy anggy lestari

6. Sarlina

7. Madiana

8. Yuliana

9. Febryanti

10. Hasmawati

11. Zalzabila (*)