Buhari Kahar Muzakkar Pilih Jadi Penonton di Pilkada Luwu Sulsel - Tabi Pasenggong Merapat ke ABM

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sejumlah figur digadang-gadang maju di Pilkada Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersisih.

Kini, hanya ada 3 pasangan calon resmi mendaftarkan diri ke KPU Luwu Jl Batara Guru, Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara.

Diantaranya Agussalim - Erwin Barabba, Arham Basmin Mattayang - Rahmat dan Patahuddin - Muh Dhevy Bijak Pawindu.

Salah satu figur yang digadang-gadang maju di Pilkada Luwu ialah Buhari Kahar Muzakkar.

Buhari telah memberikan sinyal akan maju di Pilkada Luwu sejak jauh hari.

Dia mulai memasang baliho di sepanjang bahu jalan Trans Makassar - Palopo.

Hanya saja, hingga batas akhir pendaftaran, Buhari tak mendapat kendaraan partai politik.

Saat dikonfirmasi, Buhari memilih jadi penonton di pertarungan 5 tahunan sekali itu.

"Tidak spesifik ke satu calon. Kalau saya menyerahkan saja kepada masyarakat menentukan pilihannya diantara 3 pasangan calon itu," bebernya, Selasa (3/9/2024).

Mantan anggota DPRD Sulsel itu menambahkan, agar setiap pendukung atau simpatisan kandidat bisa menjaga kondusifitas jalannya Pilkada.

"Ya, hindarilah gesekan antar sesama pendukung di lapangan. Silakan tim jual kecap masing-masing untuk calonnya, tapi jangan terjadi gesekan antar pendukung," ujarnya.

'Jual kecap' sambung Buhari, bisa menjual citra kandidat yang didukung dengan alasan tertentu asal dalam koridor yang sudah diatur.

Sementara itu, Letkol (purn) CPM Tabi Pasenggong memutuskan mundur dari arena pertarungan Pilkada Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Mantan Dandenpom CPM XIV/4 Kota Makassar ini memilih tak maju bertarung jelang 13 hari pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di KPU Luwu.

"Benar, saya tidak maju," jelas Tabi Pasenggong, saat dikonfirmasi Tribunluwu.com belum lama ini.

Baca juga: Inilah Sosok Nadia Alumni PNUP Jadi Legislator Termuda di Luwu Sulsel, Dilantik di Usia 25 Tahun