Seminar Internasional 4 Ethos 4 Jusuf
Mahasiswa Unhas: 4 Tokoh Jusuf Ajarkan Nilai Hidup Orang Bugis-Makassar
Mahasiswa Unhas turut hadir mendengarkan ulasan para sejarawan hingga tokoh nasional.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
Seminar Internasional "4 Ethos, 4 Jusuf" mengulas Syeh Jusuf, Jenderal Jusuf, Jusuf Habibie dan Jusuf Kalla menjadi representasi tokoh hebat Bugis-Makassar.
Dalam prinsip dan karakter Bugis-Makassar dikenal empat entitas berbeda.
Ada Tau Panrita atau kaum cendekia, Tau Sugik dikenal orang kaya, Tau Mapparenta atau penguasa serta Tau Massege disebut pemberani.
Dari empat entitas ini, melahirkan prinsip dan karakter seorang Bugis-Makassar yang Malempu (Jujur), Warani (Berani), Macca (Cerdas) dan Sugik (Kaya).
Diskusi dibuka oleh ulasan 4 orang tokoh terkait budaya Bugis-Makassar.
Ada Guru Besar FIB Unhas Prof Nurhayati Rahman, Antropolog School of Humanities and Social Science Tokyo Metropolitan University Prof Mokoto Ito.
Lalu ada Pemerhati Budaya dan Penyusun Kamus Bugis-Inggris-Indonesia Doughlas Laskowske serta Diplomat Afrika Selatan sebagai Dubes untuk Amerika Serikat 2010-2015 Ebrahim Rasool.
Sementara itu, Empat Jusuf akan diulah oleh empat tokoh berbeda.
Syeh Jusuf diulas Sejarawan dan Birokrat Indonesia Dr Anhar Gonggong.
Jenderal Jusuf bakal dibahas oleh Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla.
Lalu Jusuf Habibie diulas oleh anaknya, Dr-Ing Ilham Akbar Habibie.
Sementara tokoh Jusuf Kalla akan diceritakan oleh Prof Hamid Awaluddin, Mantan Menteri Hukum dan HAM RI.
Khusus kesimpulan ulasan prinsip dan karaketer Bugis-Makassar dipercayakan ke Ekonom, Budayawan dan Pencetus Komunitas Wali Wanua Drs Taslim Arifin.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
VIDEO: Seminar International Prinsip Karakter Bugis Makassar 4 Ethos 4 Jusuf |
![]() |
---|
Penyebab Jusuf Kalla 4 Tahun Sekolah di SMP |
![]() |
---|
Menilik Jejak Perjuangan Syekh Yusuf di Cape Town, Tak Bisa Dibungkam Termasuk Penjara/Pengasingan |
![]() |
---|
Jusuf Kalla Ungkap Alasan Jenderal M Jusuf Lepas Gelar Andi Saat Ada yang Berburu Gelar Serupa |
![]() |
---|
Mengenang Jenderal Jusuf, JK: Jangan Lagi Panggil Saya Andi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.