Pilgub Sulsel 2024
Sosok Azhar Arsyad, Mantan Aktivis UMI Maju Cawagub Sulsel Dampingi Danny Pomanto
Azhar Arsyad maju mendampingi Danny Pomanto dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan aktivis mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI), Azhar Arsyad kini resmi maju sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) Sulsel.
Azhar Arsyad maju mendampingi Danny Pomanto dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.
Pasangan ini akan berhadapan dengan pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi dalam perebutan kursi tertinggi di Sulsel.
Itu dibuktikan setelah resmi mendaftar di KPU Sulsel, Kamis (29/8/2024) lalu.
Di hari bersamaan, Danny Pomanto-Azhar Arsyad melakukan deklarasi di Tugu Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) di kawasan CPI, Makassar.
Pasangan Danny-Azhar ini diusung oleh tiga partai politik besar.
Yaitu PDIP, PPP, dan PKB, serta didukung oleh empat partai non-parlemen, yaitu Partai Buruh, PBB, Garuda, dan Partai Ummat.
Lantas siapa sosok Azhar Arsyad?
Baca juga: Jadi Representasi NU, Azhar Arsyad: Saya Kader Sempurna
Sosok Azhar Arsyad
Azhar Arsyad lahir di Ujungpandang pada 1 September 1967.
Dia menjabat sebagai wakil Ketua II Komisi D dari Fraksi PKB di DPRD Sulsel 2019-2024.
Azhar juga merupakan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulsel.
Pada Pemilihan Legislatif 2024 lalu, Azhar kembali mencalonkan dirinya melalui Dapil IX Sulsel.
Dapil Sulsel IX mencakup wilayah Kabupaten Pinrang, Sidrap, dan Enrekang.
Dalam pemilu tersebut, Azhar memperoleh 12.213 suara.
Latar belakang pendidikan Azhar dimulai dari SD Negeri 38 Parepare (1972-1980).
Lalu melanjutkan ke SMPN 2 Kendari (1980-1983), dan menyelesaikan pendidikan menengah di MAN 1 Makassar (1983-1986).
Setelah itu, Azhar melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada 1986-1992.
Sebagai mahasiswa, Azhar Arsyad dikenal aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan dan gerakan aktivis.
Setelah resmi sandang gelar sarjana, karier profesionalnya dimulai sebagai staf di Lembaga Kajian Pengembangan Masyarakat dan Pesantren (LKPMP) Kota Makassar pada 1997.
Ia kemudian menjadi kepala divisi advokasi dan direktur lembaga tersebut hingga 2003.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai wakil Ketua Dewan Etik Asosiasi LSM Sulsel, staf pengajar di STAI-DDI Makassar.
Kemudian Ketua PW GP Ansor Sulsel periode 2008-2012.
Azhar Arsyad terpilih memimpin DPW PKB Sulsel sejak 2013.
Di bawah kepemimpinannya, PKB berhasil tumbuh signifikan di Sulsel, dan pada 2021, ia terpilih kembali sebagai pimpinan melalui aklamasi.

Terbukti pemilu 2024 kali ini, Azhar Arsyad berhasil membawa PKB mencetak sejarah.
PKB pertama kalinya Duduki kursi pimpinan DPRD Sulsel
Di mana partai pemenang kelima setelah Nasdem, Golkar, Gerindra, dan PPP.
PKB mempertahankan perolehan 8 kursi sama seperti Pemilu 2019 lalu.
PKB berhak mendudukkan kadernya jadi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Sebelum dipasangkan dengan Danny Pomanto dalam Pilgub Sulsel, Azhar sempat digadang-gadang sebagai calon Wali Kota Makassar usungan PKB.
Namun, Danny Pomanto kemudian mengajaknya untuk berkolaborasi di tingkat provinsi.
Pada 14 Agustus 2024, PDIP secara resmi mengumumkan pasangan Danny Pomanto - Azhar Arsyad sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Azhar Arsyad: Kami Akan Berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan
Danny Pomanto-Azhar Arsyad resmi menjadi Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Selatan.
Pasangan ini telah mendaftar ke KPU Sulsel pada Kamis (29/8/2024) diantar oleh puluhan ribu massa.
Usai mendaftar, pasangan dengan tagline DIA Save Sulsel melakukan deklarasi di Kawasan MNEK Center Poin of Indonesia (CPI) Makassar Jl Metro Tanjung Bunga pada Kamis malam.
Agenda ini dihadiri oleh seluruh pimpinan dan pengurus dari partai pengusung dan pendukung, PDIP, PKB, PPP, Buruh, PBB dan Ummat
Pada deklarasi itu, pasangan DIA menyampaikan orasi didepan seluruh pendukungnya.
Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad menyampaikan tekadnya untuk berjuang hingga titik darah penghabisan untuk menyelamatkan Sulsel.
Menurutnya, Sulsel tidak dalam keadaan baik, untuk itu Danny-Azhar hadir untuk berjuang bersama dengan masyarakat Sulsel.
Apalagi, Danny Pomanto telah berhasil memperlihatkan kerja-kernanya dengan ragam capaian yang dilakukan untuk Kota Makassar selama dua periode.
Kami bukan siapa-siapa tapi kami bisa rasakan penderitaan kita semua. Mari berjuang bersama apabila tetap bersatu berjuang bersama insyallah kemenangan akan kita raih," tutur Azhar.
"Pak Danny orang baik, sudah membuktikan di Makassar dari PAD Rp500 miliar jadi Rp2 tahun tahun depan, ini keberhasilan, jangan biarkan orang baik, orang berhasil untuk melakukan perjuangan ini sendiri," sambungnya.
Hal sama disampaikan Danny Pomanto, di depan para simpatisannya, Danny menegaskan bahwa Sulsel bukan milik segolongan orang.
Sulsel adalah milik semua masyarakat, karena itu Sulsel harus di bangun dengan konsep baik untuk semua.
"Semua harus merata InsyaAllah Danny-Azhar dengan sembilan kawasan akan membangun kawasan serentak secara merata bukan hanya satu sisi saja, tapi seluruhnya secara serentak. Itulah yang dicita-citakan," ucap Danny Pomanto.
Dirinya dan Azhar punya keinginan yang kuat untuk berbuat baik untuk masyarakat Sulsel
"Maka itu mari satukan suara untuk Sulsel lebih unggul bersama Danny-Azhar. Kami berdua hanya orang biasa bukan dari turunan luar biasa, kami berdua akan buat luar biasa untuk rakyat Sulsel, kami sudah buktikan di Makassar," ujar Danny.(*)
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.