Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Bersaudara Anak Guru Kini Jenderal di TNI, Kakak Sandang Bintang 4

Sosok dua bersaudara anak guru sukses jadi jenderal di TNI, Maruli Simanjuntak sandang bintang 4 adiknya sandang bintang 2

Editor: Ari Maryadi
TNI
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama adiknya. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sosok dua bersaudara anak guru sukses jadi jenderal di TNI.

Kakak sandang bintang dua, adik sandang bintang satu.

Kakak bernama Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Sementara sang adik menyandang pangkat bintang dua.

Namanya Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak. 

Keduanya membuktikan setiap orang bisa sukses.

Maruli Simanjuntak dan Deni Hasoloan Simanjuntak bukanlah anak seorang pejabat.

Mereka lahir dan dibesarkan dari keluarga sederhana.

Sang ayah bernama Darius Simanjuntak.

Pekerjaan sang ayah guru di SMAN 6 Bandung dan SMAK Dago Bandung.

Sementara sang ibu berprofesi sebagai perawat.

Maruli kecil menghabiskan masa mudanya di Kota Bandung.

Ia mengenyam pendidikan menengah di SMAK Dago Bandung pada 1985 dan lulus pada 1988.

Setelah lulus dari pendidikan menengah, Maruli mengikuti tes masuk di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 1988, namun gagal lolos di tes tahap akhir.

Tahun berikutnya, ia kembali mengikuti proses seleksi masuk di Akademi Militer dan dinyatakan diterima sebagai siswa di Akmil Magelang pada 1989.

Setelah menimba ilmu kemiliteran dengan spesilisasi di bidang infanteri, Maruli dinyatakan lulus dan di wisuda pada 1992.

Ia menyandang pangkat perdana letnan dua dan ditempatkan di kesatuan infanteri.

Berikut profil keduanya:

1.Maruli Simanjuntak

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. adalah seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 29 November 2023, menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Maruli merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992 yang berasal dari kecabangan infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Jabatan terakhir jenderal bintang empat ini adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.

Menjabat KSAD

Presiden Joko Widodo menaikkan pangkat Letjen Maruli Simanjuntak yang dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 29 November 2023.

Keputusan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.

Sebelumnya, Maruli berpangkat Letnan Jenderal TNI dan menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad).

Adapun pelantikan Maruli berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Riwayat Pendidikan

SMAK Dago Bandung (1985—1988)

Akademi Militer (1989—1992)

Sesarcabif

Dik PARA

Dik Komando 64 (1993)

Dik Free Fall

Diklapa I

Diklapa II

Seskoad Dikreg XLV (2007)

2. Deni Hasoloan Simanjuntak

Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, S.E. adalah seorang perwira tinggi TNI-AU yang sejak 2 Oktober 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III.

Deni, merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (1994).

Selanjutnya mengikuti pendidikan Sekbang dan diwisuda (Wing Day) sebagai Penerbang pada tahun 1996. 

Sekkau A.73 tahun 2003, Seskoau A.45 lulus tahun 2008.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Staf Khusus Kasau.

Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Sumatera Utara yang berasal dari Pematang Siantar.

Pendidikan

Deni, dilahirkan di Bandung dan menyelesaikan pendidikan tingkat SD-nya di SDK BPPK 1, Bandung dari tahun 1979 hingga 1985.

Ia melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP di SMPN 1 Bandung yang ditempuhnya selama 3 tahun, dari tahun 1985 hingga tahun 1988. 

Pendidikan tingkat SMA, diselesaikannya selama 3 tahun dari 1988 sampai dengan 1991 di SMAN 2 Bandung.

Setelah lulus dari SMA, Deni, langsung masuk ke Akademi Angkatan Udara pada tahun 1991 dan diwisuda pada tahun 1994.

Kemudian ia menjalani pendidikan di Sekolah Penerbang TNI AU angkatan 52 yang ditempuhnya dari tahun 1995 hingga 1996.

Pada tahun 2008, Deni menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara dan lulus sebagai angkatan ke 45 bersama 149 siswa dari kalangan TNI AU dan negara-negara tetangga.

Umum

SMP Negeri 1 Bandung (1985 - 1988)

SMA Negeri 2 Bandung (1988 - 1991)

Militer

Akademi Angkatan Udara (1991 - 1994)

Sekolah Penerbang TNI AU, Angkatan 52 (1995 - 1996)

Kursus LAMBANGJA, Angkatan XVI, (2001)

SEKKAU, Angkatan LXXIII, (2003)

G. Forward Air Controller, RSAF, (2003)

Sekolah Instruktur Penerbang, Angkatan LII, (2004)

Managing Within A Training System, RAAF, (2004)

Defence Management Seminar, Australia DOD, (2007)

SESKO AU, Angkatan XLV, (2008)

Flight Safety Officer, USAF, (2010)

SESKO TNI, Angkatan XLIV, (2017)

Lemhannas PPSA XXIV (2023)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved