Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Danny dan Sudirman Makan Siang Semeja

Pemeriksaan kesehatan merupakan lanjutan tahapan Pilgub Sulsel setelah proses pendaftaran di KPU. 

Editor: Sudirman
Kolase Tribun-timur.com
Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi (kiri) dan Moh Ramdhan Pomanto - Azhar Arsyad (kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua bakal calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto dan Andi Sudirman Sulaiman makan bareng semeja saat jeda pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Jumat (30/8).

Keduanya berbincang ringan disaksikan bakal calon wakil masing-masing.

Pemeriksaan kesehatan merupakan lanjutan tahapan Pilgub Sulsel setelah proses pendaftaran di KPU. 

Danny mengatakan, saat jam makan ia dan Andi Sudirman Sulaiman serta Fatmawati Rusdi makan semeja.

“Pak Sudirman sama-sama saya makan semeja. Kita juga ngobrol-ngobrol bersama,” katanya setelah tes pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Harta Paslon di Pilgub Sulsel: Andi Sudirman-Fatmawati Rp110 M, Danny Pomanto-Azhar Arsyad Rp224 M

Adapun kata Wali Kota Makassar itu, ia sempat berbincang mengenai proses-proses Pilkada serentak kali ini.

“Kita berbicara bagaimana proses-proses, bercanda gurau bersama mereka,” ungkapnya.

“Termasuk juga dengan teman-teman yang di Sinjai juga berpapasan dengan kita, jadi kita semeja semua,” tambah dia.

Lanjut Danny, demokrasi di Indonesia sangat terasa nikmat jika terus seperti itu. 

“Kita boleh menjadi lawan tanding tapi di luar kita teman berfikir,” jelasnya.

Danny yang berpasangan Azhar Arsyad akan menantang petahana Andi Sudirman Sulaiman (ASS) yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024. 

Pasangan dengan tagline DIA Save Sulsel ini maju dengan modal tiga partai politik.

Sedangkan ASS-Fatmawati Rusdi mengantongi 10 partai politik dengan total 63 dari 85 kursi di DPRD Sulsel. Total suara yang diperoleh ke-10 parpol tersebut di Pemilu 2024 lalu sebanyak 3.880.479.

Sedangkan penantangnya, pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto)-Azhar Arsyad mengantongi tiga partai politik.

Jumlah kursi yang diamankan yakni 22 kursi di DPRD Sulsel. Total suara dari ketiga parpol tersebut yakni, 1.138.085.

Kendati demikian, Danny Pomanto mengaku tak ciut menghadapi pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.

Danny mengatakan, banyak tidaknya parpol pengusung bukan jadi penentu.  Ia bahkan telah memiliki pengalaman memenangkan kotak kosong saat melawan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi di Pilwali Makassar 2019 lalu. 

“Persoalan banyaknya partai tidak menentukan. Saya dulu waktu kotak kosong 10 partai (dihadapi) saya tanpa partai tapi kita menangkan pertandingan. Saya kira ini bukan banyak tidak nya partai tapi bagaimana rakyat percayai kandidat,” kata Danny Pomanto, Jumat (30/8/2024). 

Kata Danny, targetnya di Pilgub Sulsel ialah untuk menang. Ia bersama partai pengusung sudah memiliki hitung-hitungan untuk menang dalam kontestasi ini. 

“Target kita untuk menang, kita punya hitung-hitungan untuk menang, head to head skenario terbaik kami, begitu pun di Makassar dengan 4 calon bagian skenario terbaik,” tuturnya. 

Danny menyampaikan telah memiliki pengalaman bertarung pada kontestasi politik, dua kali terpilih sebagai Wali Kota Makassar dan satu kali memenangkan kotak kosong di Makassar. 

“Banyak strategi kami yang tidak biasa orang lakukan tapi kami punya sedikit pengalaman untuk memenangkan dengan kondisi-kondisi  tidak ringan seperti hari ini,” tutur Danny.

Sementara itu, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) yang diwawancarai saat deklarasi di Hotel Claro, Makassar, Kamis (29/8) lalu mengatakan, dirinya memiliki banyak kekurangan. Ia mengatakan tak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari masyarakat dan partai politik.

“Kami mohon maaf, tidak suka berkomentar dan membuat sesuatu yang tidak penting. Kami lebih memilih untuk fokus membangun, karena kami khawatir jabatan gubernur kami bisa lebih tinggi dibanding pekerjaan kami,” ungkap Andi Sudirman.

Jaringan NU

Bakal calon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad berharap agar organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dukungan penuh kepadanya di Pilgub Sulsel nanti.

Terkait kekaderannya, Azhar menyampaikan dirinya adalah kader yang sempurna karena ditempa dari berbagai organisasi-organisasi jaringan NU. 

“Kalau bicara kekaderan saya sempurna, saya aktivis NU, ketua PMII Makassar, Ketua Ansor Sulsel, Sekjen DDI, apa lagi?,” ucap Azhar

Arsyad diwawancara di kediaman Danny Pomanto beberapa waktu lalu. 

Seharusnya kata Azhar, NU Sulsel tak punya hambatan apa-apa untuk tidak mendukungnya di Pilgub. 

Namun terkait arah dukungan kata ketua DPW PKB Sulsel ini kembali lagi dengan pilihan masing-masing orang. 

“Harusnya (all out) tapi kan kita tidak tahu kalau (pilihan) person-person. Tugas kami juga meskipun begitu harus menyampaikan gagasan kita kepada mereka. Bukan sekadar memilih  tpi betul-betul karena gagasan membangun Sulsel,” tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved