Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polri

Sosok Jenderal Tito Karnavian Masuk ABRI tanpa Bayar Ditempah dari Tangan Seorang Wartawan Senior

Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian adalah anak seorang jurnalis RRI bernama Achmad Saleh.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok Tribun
Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian punya prestasi mentereng dari tangan seorang wartawan RRI.  

Semua tes yang ia jalani lulus, mulai dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Kedokteran di Universitas Sriwijaya, Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada, dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. 

Keempatnya lulus, tapi yang dipilih adalah AKABRI, terutama Akademi Kepolisian.

Semasa lulus Akabri, perekonomian keluarga Tito Karnavian serba pas-pasan, sehingga tidak bisa memberikan bekal yang banyak untuk kehidupan sang anak semasa asrama.

"Saat itu masa-masa sulit, tapi Tito tidak menyusahkan dan membebani orangtua. Masuk Akabri juga tanpa sogokan," ujarnya di kediamannya di bilangan Jalan Kapten A Rivai Palembang, ketika Tito baru diangkat menjadi Kapolri pada 2016.

Prestasi

Saat masih menyandang pangkat AKBP, dia memimpin tim Densus 88 yang berhasil melumpuhkan teroris Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005. 

Pangkatnya dinaikkan, dan dirinya menerima penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Pol. Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, seperti Idham Azis, Saiful Maltha, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan yang lainnya.

Tito juga pernah memimpin sebuah tim khusus kepolisian yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin M. Top. Atas prestasi ini, pangkatnya dinaikkan menjadi Brigadir Jenderal Polisi dan diangkat menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri. 

Kariernya terus menanjak, dan dirinya sempat menjabat sebagai Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya. 

Pada tanggal 14 Maret 2016, dia diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen. Pol. Saud Usman Nasution yang memasuki masa pensiun.

Menjadi Kapolri

Pada tanggal 15 Juni 2016, Presiden Joko Widodo mengirim surat kepada DPR-RI, yang isinya menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol. Badrodin Haiti yang akan segera pensiun.

Komisi III DPR-RI menyetujui usulan ini dalam sidang paripurna mereka yang digelar pada awal bulan Juli 2016.

Tito resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi pada tanggal 13 Juli 2016.

Menjadi Menteri Dalam Negeri

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved