Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kepala Inspektorat Wajo Meninggal

Rumah Duka Kepala Inspektorat Wajo Saktiar Dipenuhi Karangan Bunga dari Pejabat dan Pimpinan BUMN

Puluhan karangan bunga ucapan belasungkawa meninggalnya Saktiar terpampang, baik di pintu utama hingga di sepanjang Jl Sawerigading, Sengkang.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/JABAL QUBAIS
Suasana rumah duka Almarhum Saktiar di Jl Sawerigading, Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (29/8/2024) malam. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Suasana rumah duka Kepala Inspektorat Kabupaten Wajo, Saktiar dipenuhi karangan bunga.

Puluhan karangan bunga terpampang, baik di pintu utama hingga di sepanjang Jl Sawerigading, Sengkang.

Beberapa diantaranya karangan bunga dari Keluara Besar Inspektorat Wajo, Pj bupati Wajo, pimpinan dan anggota DPRD Wajo serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Wajo serta pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pantauan Tribun-Timur.com, rumah duka dipadati keluarga, kerabat hingga tetangga.

Juga telah terpasang enam buah tenda dan ratusan kursi di depan rumah.

Afiyah, anak Almarhum Saktiar mengaku tidak menyangka kehilangan sosok cinta pertamanya.

"Saya tidak sangka, tiba-tiba tadi pagi dapat kabar," ujarnya sambil meneteskan air mata.

Baca juga: Serangan Jantung, Saktiar Sempat Dirujuk ke Ibnu Sina Makassar Namun Tak Tertolong

Dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, sebab masih dalam situasi berkabung.

Rencananya, Almarhum Saktiar dikebumikan pada Jumat (30/8/2024) setelah Salat Jumat di Pekuburan Jarae, Tempe.

Terlebih dahulu, jenazah dislatkan di Masjid Agung Ummul Quraa, Sengkang.

Pj Bupati Wajo, Andi Bataralifu juga terlihat melayat ke rumah duka yang berjarak kurang lebih 20 meter dari Pasar Cempalagi.

Andi Bataralifu, didampingi jajaran dan sejumlah anggota DPRD Wajo pun berbelasungkawa.

"Turut berduka cita atas meninggalnya salah satu pejabat kami, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT," ungkap Bataralifu.

Serangan Jantung

Kepala Inspektorat Kabupaten Wajo, Saktiar meninggal, Kamis (29/8/2024).

Saktiar diduga meninggal dunia karena serangat jantung saat mengikuti Uji Kompetensi PTT Pratama di Kantor UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Pj Bupati Wajo, Andi Bataralifu saat melayat di rumah duka Kepala Inspektorat Kabupaten Wajo, Saktiar, Jl Sawerigading, Sengkang, Kamis (29/8/2024)
Pj Bupati Wajo, Andi Bataralifu saat melayat di rumah duka Kepala Inspektorat Kabupaten Wajo, Saktiar, Jl Sawerigading, Sengkang, Kamis (29/8/2024) (dok pribadi)

Dalam video yang beredar di media sosial, nampak Kepala Kesbangpol Kabupaten Wajo, Soni Paisal bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo drg. Armin berusaha memberikan pertolongan pertama untuk Saktiar.

Saktiar sempat dilarikan ke rumah sakit, namun takdir berkehendak lain, nyawany sudah tak bisa tertolong.

Ia memghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit yang ada di Makassar.

“Pak Saktiar meninggal saat mengikuti uji kompetensi PTT Pratama di Makassar,” ujar Kabag Protokoler Setda Wajo, Safar, kepada Tribun-Timur.com.

Menurut safar Saktiar terkena serangan jantung sekitar pukul 10.40 Wita.

Saat ini jenazah Saktiar masih berada di Rumah Sakit di Makassar dan akan dibawa pulang ke Kabupaten Wajo.

“Masih di rumah sakit jenazahnya, rencananya akan dibawa Wajo," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved