Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teror Busur Marak di Gowa

4 Pria Sok Jago Ancam Anak SD Pakai Busur di Mawang Gowa Ditangkap

Aksi teror busur panah gerombolan pemotor ini terekam kamera CCTV milik Perumahan Zarindah Regency Mawang.

|

TRIBUN-GOWA.COM, SOMBA OPU - Empat pelaku penyerangan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diringkus polisi.

Keempat itu diduga kuat terlibat menyerang pakai panah busur di Perumahan Zarindah Regency Mawang, Jl Macanda, Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Minggu (26/8/2024) dini hari.

Aksi penyerangan busur ini pun terekam kamera CCTV.

Plt Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu membenarkan hal tersebut.

"Iya benar empat pelaku sudah diamankan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (27/8/2024).

Baca juga: Anak SD Jadi Sasaran Busur di Gowa, Korban Lari Terbirit-birit saat Pelaku Bentangkan Anak Panah

Dia mengaku untuk identitas dan motif para pelaku penyerangan ini akan dirilis.

Sebelumnya, aksi teror busur panah gerombolan pemotor ini terekam kamera CCTV milik Perumahan Zarindah Regency Mawang.

Lalu beberapa remaja turun dari sepeda motornya dan membentangkan busur kepada anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Anak perempuan tersebut duduk bersama orang tuanya bernama Mansur Dg Tayang di pos perumahan tersebut.

Seketika Mansur Dg Tayang dan anak lari menyelamatkan diri.

Sedangkan seorang pemuda memakai jaket hijau dan masker putih memburu Mansur Dg Tayang dan anaknya.

Pemuda itu terlihat membentangkan busur.

Sejumlah warga perumahan mengaku sangat resah dengan teror busur

Ketua RT setempat, Muhammad Saleh mengaku mengetahui penyerangan itu lewat rekaman CCTV.

Dia memperkirakan sekira lima motor remaja saling berboncengan tiba-tiba datang.

Mereka langsung tiba-tiba turun dari motor dan mengancam memakai busur security dan anaknya yang tengah duduk depan pos satpam.

"Tidak nalepas panah busurnya cuman satu orang sempat masuk mengejar ke dalam perumahan," katanya

Meski tidak ada korban, namun masyarakat setempat resah akibat ulah segerombolan remaja teror busur itu.

Dia mengaku penyerangan dengan busur sudah kerap terjadi di lokasi tersebut.

Dia menduga kasus penyerangan dengan busur karena cekcok antar sekelompok pemuda.

Namun, dia belum tahu pasti penyebabnya.

Selain itu menurutnya, dalam setahun terakhir ini sudah beberapa kali ada penyerangan menggunakan busur oleh sekelompok pemuda.

Bahkan kata dia, sudah ada korbannya yakni seorang bocah anak dari penjual ayam di daerah setempat.

"Pernah dulu ada korban anak-anak kena panah busur dan pernah juga orang terkena busur tangannya. Untuk yang kemarin tidak ada korban," jelasnya.

Ia mengaku petugas kepolisian telah mendatangi TKP dan memberitahukan agar jika ada hal serupa segera melapor.(*)

Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved