Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CPNS 2024

Menpan RB Soroti 7 Daerah di Sulsel Tak Buka Pendaftaran CPNS Padahal Butuh Auditor

Ada tujuh daerah di Sulsel yang tidak membuka formasi CPNS, Bantaeng, Gowa, Luwu Utara, Maros, Sinjai, Pinrang, dan Soppeng.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas saat hadir di Rakor Kelembagaan yang Agile Melalui Digitalisasi Pemerintahan di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Senin (26/8/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah dibuka.

Kementerian dan Lembaga sudah merumuskan formasi CPNS, begitu juga pemerintah provinsi serta kabupaten/kota.

Namun nyatanya sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak membuka formasi CPNS 2024.

Hal ini mendapat sorotan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas.

Dalam catatan, ada tujuh daerah di Sulsel yang tidak membuka formasi CPNS.

Baca juga: Persyaratan CPNS 2024 Pemprov Sulsel

Diantaranya Bantaeng, Gowa, Luwu Utara, Maros, Sinjai, Pinrang, dan Soppeng.

"Bantaeng nol, padahal butuh auditor, mungkin kekurangan anggaran," jelas Azwar Anas saat hadir dalam Rakor Kelembagaan yang Agile Melalui Digitalisasi Pemerintahan di Hotel Four Points pada Senin (26/8/2024).

Azwar Anas menyebut jabatan Auditor sangat dibutuhkan pemerintah daerah.

Selama ini dirinya sering mendengar keluhan terkait kekurangan auditor.

"Kemarin PNS salah satunya (dibutuhkan) untuk auditor. Keluhan semua kabupaten/kota kekurangan auditor. Itu keluhan," katanya.

Azwar Anas juga menyayangkan Pemprov Sulsel yang hanya buka enam kuota dalam CPNS kali ini.

"Sulsel pak gubernur sayang formasi pengusulan hanya enam CPNS. Sayang sekali ini. Butuh auditor habis ini pensiun, pusing ini, gak akan ketemu. Bapak (baru) masuk Pj, mungkin (Pj) sebelumnya ini," katanya.

Data yang ditampilkan Kabupaten Luwu Timur paling banyak membuka kuota CPNS sampai 934.

Mengikut dibawahnya ada Kabupaten Tana Toraja dengan 433 kuota.

Lalu ada Palopo dan Toraja Utara sama-sama membuka 200 kuota.

Selisih tipis, ada Kota Makassar dengan 186 kuota CPNS.

Tak jauh dibawahnya, Kabupaten Barru juga membuka 176 kuota CPNS.

Azwar menyayangkan daerah yang tidak mengusulkan kebutuhan CPNS.

Ia mengaku pemerintah sudah mengulur waktu seleksi CPNS hingga dibuka 20 Agustus lalu.

Alasannya agar pemerintah daerah bisa mengusulkan kuota CPNS sesuai kebutuhan.

Namun hingga hari terakhir banyak pemerintah daerah yang tak kunjung mengirim usulan CPNS.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved