Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ridwan Kamil Singgung Siapa? Jangan Sombong Ketika Berkuasa, Beraksi Setelah Bahlil Sentil Raja Jawa

Ridwan Kamil layangkan sentilan setelah Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia lebih awal singgung Raja Jawa.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, Selasa (20/8/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ridwan Kamil singgung siapa? seebut jangan terlalu sombong ketika berkuasa.

Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta 2024, Ridwan Kamil ingatkan semua pihak agar tak sombong ketika berkuasa. 

Ridwan Kamil layangkan sentilan setelah Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia lebih awal singgung Raja Jawa.

Ridwan Kamil menilai kekuasaan adalah ibadah.

Baginya, kekuasaan hanya bersifat sementara.

Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil dalam sambutannya saat mengunjungi Kantor DPD Demokrat DKI, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024).

"Maka selama Allah berikan kekuasaan, kita jangan terlalu sombong. Jangan terlalu seolah-olah kekuasaan adalah segalanya dan selamanya. Hanya sementara," kata Ridwan Kamil di lokasi.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini meyakini kekuasaan adalah pemberian Tuhan dan sewaktu-waktu bisa dicabut.

"Makanya saya selesai gubernur kemarin juga relax aja. Karena hidup sekarang yang penting nomor satu itu selamat ya," ujar Ridwan Kamil.

Di hadapan kader Demokrat, Ridwan Kamil mengklaim tak melakukan pencitraan ketika memimpin.

 "Fondasi saya yang ketiga Pak Mujiyono (Ketua DPD Demokrat DKI) adalah, buat apa jadi pemimpin kalau tidak punya manfaat Pak? Kan ada golongan setelah memimpin, pencitraan, duduk manis, nunggu 5 tahun lagi. Saya tidak begitu," ucapnya.

Menurutnya, sebagai pemimpin haruslah mengambil keputusan baik untuk keluarga maupun masyarakat setiap hari.

"Ciri pemimpin baik, akumulasi keputusan-keputusannya selalu baik.

Ciri pemimpin buruk, keputusan-keputusannya blunder, keputusannya tidak matang dan lain sebagainya. Nah itulah fondasi saya," tegas Ridwan Kamil.

Dikunjungi Ridwan Kamil, Demokrat DKI: Anies Pernah Datang ke Sini, Ternyata Tak Cocok

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono menginstruksikan seluruh pengurus anak cabang (PAC) memenangkan Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jakarta di Pilkada 2024.

Hal ini disampaikan Mujiyono saat menerima kunjungan Ridwan Kamil di Kantor DPD Demokrat DKI, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024).

 Mujiyono pun mewanti-wanti seluruh PAC untuk menggerakkan pengurusnya memenangkan Ridwan Kamil.

 "Awas lho kalau sampai ada yang ingkar. Karena beberapa yang sudah lalu di tempat duduk yang sama Kang Emil, pernah datang dulu tamu kita namanya Pak Anies Baswedan, bener enggak?" kata Mujiyono di lokasi.

Namun, dia menuturkan bahwa ternyata pihaknya tak cocok dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Yang kemarin (Anies) memang ternyata tidak cocok dan Ceritanya malah makin gak karuan," ujar Mujiyono.

Mujiyono berharap Ridwan Kamil tetap bersama Demokrat sampai Pilkada Jakarta 2024 selesai.

"Politik muaranya adalah kekuasaan, betul ya? Kekuasaan kita pergunakan buat sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," ucapnya.

Pasangan Ridwan Kamil - Suswono sudah mengantongi dukungan dari 12 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju.

Partai-partai itu di antaranya Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN), Garuda, dan Gelora.

Selain itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, Partai Perindo, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Bahlil minta kader Golkar tak main-main

Bahlil Lahadalia ingatkan kader Partai Golkar, supaya tak main-main.

Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia mengungkit soal 'Raja Jawa' yang bisa mencelakakan.

Bahlil mengingatkan kader untuk berhati-hati dengan sosok yang disebutnya sebagai "Raja Jawa".

Hal itu disampaikan Bahlil, saat menyampaikan visi-misinya sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar tunggal dalam Munas ke-11 itu di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).

Awalnya, pria kelahiran Maluku Utara itu mengaku tidak memiliki kepentingan pribadi. 

Sebab, kepentingan ke depan adalah membawa Partai Golkar menjadi lebih baik lagi.

"Saya jujur aja, saya tidak punya kepentingan apa-apa pribadi. Kepentingan saya ke depan adalah Golkar harus lebih baik dari sekarang," tutur Bahlil.

Kemudian Bahlil menekankan, Golkar akan terus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Hal itu menurutnya, pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih itu merupakan kelanjutan dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Terkait hal itu, Bahlil juga mengingatkan agar Partai Golkar berhati-hati dan jangan bermain-main dengan sosok "Raja Jawa" yang diduga mengarah ke Presiden Jokowi. 

Ia menuturkan, jika Partai Golkar bermain-main dengan sosok "Raja Jawa" tersebut maka mereka akan celaka.

"Jadi kita harus lebih paten lagi. Soalnya 'Raja Jawa' ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu aja jangan coba-coba main-main dengan barang ini," kata Bahlil. 

"Ini ngeri-ngeri sedap barang ini saya kasih tahu. Udah waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat barang ini kan ya, tidak perlu saya ungkapkan lah," sambungnya. 

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga periode 2024-2029.

Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Partai Golkar Adies Kadir dan Sekretaris Sidang Musyawarah Munas yakni Ace Hasan Syadzily, dalam Munas Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024). 

"Apakah seluruh hadirin setuju untuk kita tetapkan Bapak Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029?," kata Adies Kadier. 

Kemudian, seluruh peserta Munas Partai Golkar pun sepakat.

Sementara itu, Ace Hasan membacakan pengumuman resmi pengesahan Bahlil.

“Menetapkan keputusan Musyawarah Nasional ke-11 Partai Golongan Karya (Golkar) tahun 2024 tentang pengesahan calon tunggal ketua umum dewan pimpinan pusat Partai Golongan Karya periode 2024-2029,” kata Ace. 

“Mengesahkan saudara Bahlil Lahadalia sebagai calon tunggal ketua umum dewan pimpinan pusat partai golongan karya periode 2024-2029,” lanjutnya.  

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved