Fix! Pilgub Sulsel Head to Head Danny Pomanto vs Sudirman Sulaiman

TRIBUN-TIMUR.COM- Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024 akan berlangsung head to head. 

Pertarungan ini melibatkan antara Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto-Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad. 

Pasangan ini mendapatkan rekomendasi usungan mencapai 22 kursi yang terdiri dari PKB (8 kursi), PPP (8 kursi), dan PDIP (6 kursi). 

Mereka akan menantang pasangan Mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman-mantan Wakil wali kota makassar, Fatmawati Rusdi. 

Koalisi besar mengusung pasangan ini adalah Partai Nasdem (17 kursi), Partai Golkar (14 kursi), Partai Gerindra (13 kursi), Partai Demokrat (7 kursi), PKS (7 kursi), PAN (5 kursi) dan partai Hanura (1 kursi). 

Total kursi yang diterima pasangan Sudirman-Fatma adalah 63 kursi. 

Kepastian ini menyusul DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan memberikan formulir persetujuan KWK atau B1 KWK (nama formulir lampau) 

Danny menyampaikan kepastian rekomendasi PPP saat diwawancarai media usai menghadiri kegiatan Talk Show Anti-Narkoba yang dihadiri Ibu Negara, Iriana Joko Widodo di Hotel Four Point by Sheraton, Kamis (22/8/2024).

 “Iya (dapat undangan) tapi hari ini saya tidak sempat. Karena masih ada beliau ( Iriana Joko Widodo). Besok nanti kita lihat. Tinggal diambil,” ungkap Danny menyebut bahwa rekomendasi sudah dalam bentuk B 1 KWK.

Danny juga mengungkapkan, dirinya sudah menjadwalkan untuk melaksanakan deklarasi 29 Agustus. 

Setelah deklarasi, ia akan langsung mendaftar di KPU.

Dia berencana akan mendaftar bersama dengan istrinya yang maju calon wali kota Makassar. 

“Saya mendaftar malam. Sudah dikonfirmasi KPU. Sama ibu (Indira Yusuf Ismail) sekalian. Partainya kan sama juga,” beber Wali Kota Makassar itu.

Dukungan PPP 

Ketua PPP Sulsel Imam Fauzan menyambut baik keputusan MK terkait syarat pengusungan calon.

Dimana keputusan itu membuat alam demokrasi di Pilgub semakin terbuka.

Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel itu menegaskan, arah politik PPP Sulsel tidak berubah sejak awal.

Ada keputusan MK ataupun tidak, PPP tetap mendukung Danny Pomanto dan Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel.

“Kami sejak awal mendukung Danny Pomanto di Pilkada, walaupun ada keputusan MK kami hargai,” katanya kepada Tribun Timur, Selasa (20/8/2024).

Sejak awalnya partainya menolak adanya kotak kosong di Pilgub Sulsel.

Kotak kosong hanya memundurkan demokrasi di Sulsel.

Dengan keputusan MK ini Pilgub lawan kotak kosong pun semakin sulit terjadi.

“Iya, kita dari awal memang tidak ada kotak kosong itukan,” jelasnya.

Berikut adalah rekapitulasi persentase jumlah suara partai dalam Pemilu Legislatif DPRD Sulawesi Selatan:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 7,65 persen (389.706 suara)

2. Partai Gerindra: 15,95 persen (812.563 suara)

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 6,41 persen (326.328 suara)

4. Partai Golkar: 15,13 persen (770.454 suara)

5. Partai NasDem: 17,43 persen (887.682 suara)

6. Partai Buruh: 0,23 persen (11.549 suara)

7. Partai Gelora: 1,90 persen (96.539 suara)

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 7,18 persen (365.580 suara)

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): 0,12 persen (6.162 suara)

10. Partai Hanura: 1,43 persen (72.959 suara)

11. Partai Garda Republik Indonesia (GRI): 0,32 persen (16.461 suara)

12. Partai Amanat Nasional (PAN): 6,84 persen (348.622 suara)

13. Partai Bulan Bintang (PBB): 0,51 persen (25.990 suara)

14. Partai Demokrat: 8,31 persen (423.121 suara)

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 0,79 persen (40.201 suara)

16. Partai PERINDO: 1,23 persen (62.758 suara)

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 8,29 persen (422.051 suara)

18. Partai Ummat: 0,29 persen (14.690 suara)

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.

(tribun-timur.com/erlan saputra/sim)