Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AAU 1998

Sosok 2 Rising Star Jebolan Akademi Angkatan Udara 1998 Sudah Pecah Bintang

2 jenderal muda rising star lulusan Akademi Angkatan Udara 1998 Marsekal Pertama Abdul Haris dan Marsekal Pertama TNI Sigit Gatot Prasetyo

Editor: Ari Maryadi
TNI AU
Kolase dua jenderal muda lulusan AAU 1998 Marsekal Pertama Abdul Haris dan Marsekal Pertama TNI Sigit Gatot Prasetyo. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sosok dua jenderal muda rising star lulusan Akademi Angkatan Udara 1998.

Kedunya menyandang pangkat bintang satu di umur 46 tahun.

Pencapaian itu menjadikan dua alumni AAU 1998 itu jadi jenderal termuda TNI Angkatan Udara.

Adapun dua alumni AAU sudah pecah bintang itu yakni Marsekal Pertama Abdul Haris dan Marsekal Pertama TNI Sigit Gatot Prasetyo.

Abdul Haris dan Sigit Gatot Prasetyo sama-sama punya karier cemerlang.

Keduanya sama-sama bertugas sebagai ajudan.

Abdul Haris pernah jadi ajudan Presiden Jokowi.

Sementara Sigit Gatot Prasetyo pernah dipercaya jadi ajudan Wakil Presiden KH Maruf Amin.

Berikut profil keduanya

  1. Abdul Haris

Abdul Haris tercatat sebagai Jenderal Termuda TNI Angkatan Udara.

Marsekal Pertama adalah pangkat bintang satu untuk perwira tinggi angkatan udara.

Marsekal Pertama setara pangkat Brigadir Jenderal di TNI AD.

Abdul Haris meraih pangkat bintang satu di umur 46 tahun.

Ia jadi orang pertama di angkatannya alumni Akademi Angkatan Udara 1998 meraih pangkat bintang satu.

Abdul Haris adalah perwira tinggi TNI AU berkarier cemerlang.

Ia pernah dipercaya bertugas sebagai Ajudan Presiden Jokowi.

Ia meraih pangkat Marsekal Pertama TNI pada Kamis 3 Agustus 2023.

Saat itu ia berumur 46 tahun 7 bulan.

Marsekal Pertama adalah pangkat bintang satu untuk perwira tinggi TNI AU.

Marsekal Pertama setara Brigadir Jenderal di TNI AD.

Abdul Haris pun mencatatkan namanya sebagai alumni Akademi Angkatan Udara 1998 pecah bintang.

Pria kelahiran Jakarta 28 Januari 1977 itu pernah bertugas sebagai ajudan Presiden Jokowi selama dua, sejak tahun 2019 sampai 2022.

Setelahnya, Abdul Haris menjabat Danlanud Sulaiman Kota Bandung.

Ia menggantikan Kolonel Pnb Mokh. Muhkson, S.E., M.M.,

Jabatan tersebut diemban Kolonel Abdul Haris selamadua tahun dari tahun 2022 sampai 2023.

Pada Agustus 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberi tugas baru kepada Abdul Haris.

Jabatan barunya yakni Komandan Kosek IKN Koopsudnas.

Pangkat Abdul Haris pun naik menjadi satu bintang.

Upacara kenaikan pangkat dipimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (3/8/2023).

Adapun 11 Pati TNI AU itu termasuk dari 53 Pati TNI yang mengikuti upacara korps kenaikan pangkat tersebut.

Kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Sprin/1423/VII/2023 tanggal 28 Juli 2023.

Lahir: Jakarta 28 Januari 1977 (umur 47)

Pangkat: Marsekal Pertama TNI

Satuan: Korps Penerbang

Almamater: Akademi Angkatan Udara (1998)

Riwayat Pendidikan

1. AAU (1998)

2. Sekbang (2000)

3. Sekkau (2002)

4. Seskoau (2008)

5. Sesko TNI (2021)

Riwayat Jabatan

1. Ajudan Presiden Indonesia (2019–2022)

Baca juga: Daftar 5 Alumni Akmil 1998 Pecah Bintang, Aulia Dwi Nasrullah Jenderal Termuda TNI

2. Danlanud Sulaiman[2] (2022–2023)

3. Dankosek IKN Koopsudnas (2023—Sekarang)

2. Sigit Gatot Prasetyo

Sigit Gatot Prasetyo pecah bintang umur 47 Tahun tiga bulan.

Pria kelahiran Jakarta 22 Agustus 1976 itu lulusan Akademi Angkatan Udara 1998.

Ia mendapat promosi bintang satu pada 17 November 2023.

Panglima TNI saat itu Laksamana Yudo Margono menugaskan Sigit Gatot Prasetyo sebagai Dankosek III/Biak.

Pangkat di pundaknya pun naik dari tiga melati menjadi bintang satu.

Sigit Gatot Prasetyo kini menyandang pangkat Marsekal Pertama TNI.

Sigit Gatot Prasetyo, merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1998 dari satuan korps penerbang.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah sebagai Danlanud Sri Mulyono Herlambang.

Sebelumnya ia pernah dipercaya bertugas sebagai ajudan Wakil Presiden KH Maruf Amin tahun 2019.

Setelah ia dipercaya sebagai Danlanud Sri Mulyono Herlambang.

Promosi jabatan bintang satu Sri Mulyono Herlambang mengangkat nama akademi Angkatan Udara 1998.

Sri Mulyono Herlambang jadi orang kedua di angkatannya AAU 1998 meraih pangkat bintang.

Ia mengikuti jejak kawan seangkatannya Marsekal Pertama Abdul Haris.

Alumni AAU 1998 memiliki nama angkatan Pajero.

Riwayat Jabatan

Danskadud 8 Lanud Atang Sendjaja (2017)

Kadispers Lanud Atang Sendjaja[3] (2018)

Ajudan Wapres RI (2019)

Danlanud Sri Mulyono Herlambang (2022)

Dankosek III/Biak (2023)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved