Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Bocor! DPP PPP Beri Rekom ke Andi Sudirman-Fatma Tapi 'Ditolak'

Kabar terbaru, ada rekomendasi DPP PPP untuk Andi Sudirman-fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel, namun ditangguhkan.

Editor: Hasriyani Latif
YouTube Tribun Timur
Juru Bicara Andalan Hati, Ramli Rahim Dalam Program Ngobrol Politik Tribun Timur, Selasa (13/8/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepastian apakah Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) berlangsung Head to Head atau Kotak Kosong ada pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Terbaru, DPP PPP kabarnya sudah menentukan sikap di Pilgub Sulsel.

PPP bakal merapat ke pasangan Andi Sudirman-Fatma (Andalan Hati) namun 'ditolak'.

Hal ini dibocorkan Juru Bicara Andalan Hati, Ramli Rahim Dalam Program Ngobrol Politik Tribun Timur, Selasa (13/8/2024).

"Kita vulgar saja, sebenarnya ada rekomendasi yang dibuat DPP PPP tapi Tim Andalan Hati menangguhkan untuk menerima. Belum menolak sebenarnya dengan harapan ada calon lain yang mau ambil, supaya ada lawan," kata Ramli.

Ia pun menjelaskan alasan Andalan Hati tidak mengambil peluang kotak kosong karena ingin ada pembelajaran politik ke masyarakat.

Tim Andalan Hati tidak menginginkan kotak kosong atau calon boneka.

Baca juga: PDIP-PKB Sepakat Usung Usung Danny Pomanto-Azhar di Pilgub Sulsel 2024, Apa Kabar PPP?

"Masyarakat Sulsel adalah petarung, jadi kami berharap ada persaingan yang sehat. Karena berharap ada lawan akhirnya setelah mencukupi kita berupaya untuk tidak lagi menerima parpol pengusung," jelasnya.

Sejauh ini, kata dia, ada tujuh partai politik (parpol) yang mendukung Andi Sudirman-Fatma.

Ketujuh parpol itu, yakni Gerindra, Nasdem, Golkar, PSI, Demokrat, PAN, dan Hanura.

Kursi yang tersisa sangat menentukan.

"Karena berhitung sekarang dengan tujuh parpol yang bergabung maka kalau diambil salah satu dari tiga itu (PDIP, PKB, PPP) sudah sulit kemungkinan adanya lawan," ungkapnya.

Tim Andalan Hati menangguhkan menerima rekom DPP PPP karena menginginkan kompetisi yang sehat.

Dengan adanya lawan yang kompetitif, masyarakat akan memiliki pilihan nyata.

Lawan kompetitif, lanjutnya, akan memicu adu gagasan dan rekam jejak antara kandidat.

Sehingga masyarakat dapat memilih berdasarkan visi, misi, dan prestasi yang ditawarkan. 

"Kami ingin memastikan bahwa jika Andalan Hati terpilih itu karena masyarakat benar-benar menginginkannya bukan karena mereka tidak punya pilihan lain," tutur Ramli.

Danny-Azhar Tunggu PPP

Pasangan Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi berpeluang head to head dengan Danny Pomanto - Azhar Arsyad.

Saat ini, Danny-Azhar mendapat rekomendasi dari DPP PDIP dan PKB.

Di parlemen Sulsel, PKB Sulsel mengontrol delapan kursi. 

Sedangkan PDIP enam kursi. 

Total kursi yang telah dikumpulkan 14 kursi. 

Jumlah ini belum memenuhi syarat minimal untuk mendaftar di KPU Sulsel 27-29 Agustus 2024 mendatang.

Pasangan yang berlatarbelakang teknik dan hukum ini menunggu surat rekomendasi dari PPP yang memiliki 8 kursi di DPRD Sulsel. 

Jika partai berlambang kakbah ini resmi mengeluarkan surat rekomendasi, total kursi yang dikumpulkan menjadi 22 kursi. 

Jumlah ini melebihi syarat minimal yang ditetapkan KPU yakni 17 kursi.

PPP Sulsel sendiri merasa sangat yakin jika partainya akan mengeluarkan surat rekomendasi tersebut. Mengingat 24 DPC kabupaten/kota di Sulsel telah sepakat mengusung Danny Pomanto-Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel 2024.

“Kami berharap tercipta demokrasi yang terbaik untuk Sulsel. Untuk kandidat Danny Pomanto, pembicaraan mengenai usungannya semakin serius,” kata Ketua Bappilu DPW PPP Sulsel, Yusran Sofyan, bebearapa waktu lalu.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi penentu Pemilihan Gubernur (Pilgub) berlangsung Head to Head atau Kotak Kosong. 
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi penentu Pemilihan Gubernur (Pilgub) berlangsung Head to Head atau Kotak Kosong.  (dok Tribun)

Ia menambahkan bahwa PPP berkomitmen untuk mencapai kesepakatan dalam mengusung calon pasangan yang kuat.

Hal ini guna menghadapi kandidat yang muncul di publik.

Yusran berharap ada keseriusan DPP PPP untuk mengusung Danny-Azhar dan keputusan itu berakhir dengan baik.

Yang terpenting adalah menghasilkan satu surat B1-KWK sebagai syarat untuk mendaftar ke KPU.

“Untuk saat ini pasangan calon yang dikeluarkan oleh PPP, belum ada sesuai dengan pernyataan elit DPP PPP,” kata Yusran Sofyan.

“Baik itu Danny Pomanto maupun Andi Sudirman. Namun, harapan kami itu berdasarkan aspirasi, kita menginginkan demokrasi yang sehat. Sehingga memang bagus memang kalau 
ada dua pasangan calon,” tambahnya.

Dan menurutnya, Danny-Azhar sangat memungkinkan dan layak untuk diusung DPP PPP.

“Karena berdasarkan aspirasi kader PPP di Sulsel. Apalagi PPP Sulsel telah melakukan penjaringan untuk bakal calon Gubernur Sulsel,” tandasnya.

Danny Pomanto sendiri telah melakukan komunikasi dengan Waketum DPP PPP Amir Uskara untuk memastikan dukungan dari PPP.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.

(Tribun-Timur.com/hasriyani latif)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved