Pilgub Sulsel 2024
PDIP-PKB Sepakat Usung Usung Danny Pomanto-Azhar di Pilgub Sulsel 2024, Apa Kabar PPP?
Imam Fauzan menegaskan seluruh kader PPP di Sulsel dukung paket Danny Pomanto-Azhar Arsyad.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan bakal Cagub-Cawagub Sulsel, Danny Pomanto-Azhar Arsyad resmi kantongi surat rekomendasi B1-KWK dari dua partai politik (parpol).
Dua partai politik itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turun gunung menyerahkan langsung B1-KWK kepada Danny Pomanto.
Danny Pomanto-Pomanto-Azhar adalah pasangan penantang Andi Sudirman - Fatmawati di Pilgub Sulsel 2024.
Tercatat, Danny Pomanto Wali Kota Makassar dua periode sekaligus politisi PDIP.
Sementara Azhar Arsyad Ketua PKB Sulsel sekaligus Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel.
Setelah mengantongi SK B1-KWK ini, Danny-Azhar resmi memiliki modal 14 kursi menuju pertarungan Pilgub Sulsel.
Baca juga: Inilah Janji Danny Pomanto-Azhar Arsyad Terima Rekomendasi B1KWK PKB di Pilgub Sulsel
Kendati demikian, 14 kursi itu belum mencukupi syarat minimal 20 persen atau 17 kursi DPRD Sulsel untuk maju mencalonkan.
Artinya Danny-Azhar masih butuh tiga kursi lagi dari partai lain.
Olehnya, nasib pasangan Danny-Azhar berada di tangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mencukupkan dukungannya maju Pilgub Sulsel.
Partai berlambang Ka'bah itu mengontrol 8 kursi DPRD Sulsel hasil Pemilu 2024.
Sehingga kalau PDIP-PKB, dan PPP sepakat berkoalisi, maka Danny-Azhar bisa mencalonkan diri pada 27-29 Agustus 2024 ke KPU Sulsel.
Bahkan keduanya, memiliki modal 22 kursi untuk mendaftar ke KPU.
Setelah Danny Pomanto dan Azhar resmi mendapatkan rekomendasi SK B1-KWK dari PDIP-PKB, Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan, angkat bicara mengenai sikap partainya.
Imam Fauzan tak menampik bahwa nama Andi Sudirman dan Danny Pomanto masing-masing memiliki peluang untuk diusung oleh PPP.
Kendati demikian, mayoritas kader PPP di Sulsel lebih condong pada Danny Pomanto.
Bahkan DPW PPP Sulsel, dan DPC PPP 24 kabupaten/kota, telah menyampaikan aspirasi dukungan untuk Danny Pomanto.
Namun, lagi-lagi keputusan akhir adalah kewenangan DPP PPP di bawah komando Muhamad Mardiono.
Menurutnya, meskipun mereka telah mengusulkan nama Danny Pomanto sebagai calon gubernur, pihaknya patuh dan menunggu keputusan resmi dari DPP PPP.
"Kita akan menunggu pengumuman resmi dari DPP PPP. Saya selalu menyampaikan kepada publik bahwa kader PPP se-Sulsel menginginkan Danny Pomanto sebagai Calon Gubernur Sulsel," kata Imam Fauzan saat dikonfirmasi, Senin (19/8/2024).
Imam Fauzan mengungkapkan PPP dijadwalkan akan mengumumkan keputusan resminya dalam waktu dekat.
Paling lambat DPP PPP akan mengeluarkan SK B1-KWK pada pekan depan.
Soal tanggal kepastiannya, Imam Fauzan belum membeberkan.
"Intinya PPP akan mengumumkan dalam waktu dekat, paling lambat minggu depan PPP menentukan sikap," tandasnya.
Sementara itu, Danny Pomanto mengakui sejauh ini dirinya masih menunggu kabar baik dari PPP.
"Kita menunggu (rekomendasi PPP)," ujar Danny beberapa hari lalu.
Soal rekomendasi B1KWK dari PPP, Danny menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai.
"Kita hargai karena sosok Pak Amir Uskara, (beliau) itu sosok politisi yang sangat mapan, bukan orang yang baru, beliau cukup dan sangat paham politik Sulsel," ujar Danny.
Danny mengaku legawa terhadap apapun keputusan PPP.
Baca juga: Rival di Pilgub Sulsel, Intip Momen Danny dan Andi Sudirman Kompak Rayakan HUT RI di Rujab Gubernur
Ia menyampaikan, tak punya beban dalam kontestasi ini.
Hanya saja, ia punya niat untuk tetap menjaga proses demokrasi di Sulsel.
"Jika memang sudah takdir (tidak maju) saya bilang kita ini nothing to lose, masih banyak lapangan pengabdian yang lain, itu namanya sudah nasib, kita berusaha karena kita punya semangat untuk perbaiki Sulsel," tuturnya.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur, Erlan Saputra
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.