Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reshuffle Kabinet

5 Pesan Khusus Jokowi ke Taruna Ikrar Kepala BPOM yang Baru, Suputar Harga Obat

Pria kelahiran  15 April 1969 itu menyampaikan, pesan pertama Jokowi, Taruna diingatkan soal harga obat di Indonesia yang berbeda di negara lain.

Editor: Ansar
KompasTV
Taruna Ikrar (kanan) saat pelantikan sebagai Kepala BPOM di Istana Negara, Senin (19/8/2024). 

 Baca juga: Profil Supratman Andi Agtas Calon Menkumham, Putra Soppeng Sulsel Alumni Fakultas Hukum UMI

Ia mendapat beasiswa dari pemerintahan Jepang (Mombukagakusho) untuk meneruskan pendidikan Ph.D. dengan spesialisasi penyakit jantung di Universitas Niigata, Jepang. 

Selanjutnya bergabung di Fakultas Kedokteran, Malahayati University, Lampung (Sejak Juli 2021).

Sebelumnya, sebagai Dosen yang memiliki NIDK di Universitas Hasanuddin atau Unhas, Makassar sejak 1 Januari 2016.

Selama lebih 10 tahun mengajar dan mengabdikan ilmunya dalam bidang kedokteran, mulai sebagai Asisten dosen Farmakologi (FKUH sejak 1993-1997), Dosen Luar Biasa Farmakologi (FK UMJ 2002-2004), Melanjutkan pengadian keilmuwan di luar negeri (Jepang 2004-2008), Italy (2007), Amerika Serikat (2008-2020).

Dengan mengajarkan Ilmu Farmakologi, Penelitian Farmakologi, Translation Medicine, Gene and Cell Therapy, Neuro Farmakologi, Cardiovascular Farmakologi.

Demikian pula, pengabdian masyarakat sebagai dokter, Prof. Taruna Ikrar, juga sangat aktif sebagai aktivitas sosial, seperti Muhammadyah, HMI, hingga sebagai Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. Ketua PB HMI.

Dalam dunia Internasional dr Taruna Ikrar, tercatat aktif di organisasi profesi seperti Ikatan Ahli Farmakologi Indonesia (IKAFI), 2000-2022, Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) 2016-2022.

Dia juga Dewan Pakar, Pengurus Besar, Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) 2017-2010, serta American College of Clinical Pharmacology (ACCP).

Selain itu dr Taruna Ikrar juga Koordinator Dewan Pakar Kesehatan (ICMI) 2022-2027, American Society for Gene and Cells Therapy (ASGCT) 2016-2022, International Society for Stem Cells Research (ISSCR) 2018-2022, Doctor Without Border (DWB) 2007-2022, American College of Cardiology (ACC) 2007-2012, Asia Pacific Heart Rhythm Association (APHRA) 2009-2022, dan sejumlah jabatan lainnya.

Prof dr Taruna Ikrar juga telah ratusan kali memberikan ceramah umum, kuliah umum, hingga berbagai aktivitas sosial lainnya.

Bahkan dia menjabat sebagai Ketua Konsil Kedokteran pada Konsil Kedokteran Indonesia yang periode masa jabatannya dimulai sejak tahun 2020 dan berlangsung hingga tahun 2025. Selain itu, sebagai ilmuwan internasional yang beresidensi di California, Amerika Serikat.

Taruna Ikrar juga merupakan Direktur IAMRA (International Association of Medical Regulatory Authorities Periode 2021-2025) Pada organisasi yang juga dapat dikatakan sebagai Konsil Dokter Sedunia tersebut, Taruna menjabat sebagai Director of Members-at-large yang dilantik pada Oktober 2021 lalu secara daring.

Capaian Taruna Ikrar ini dapat menjadi penggerak semangat dan sebagai motivasi yang bermanfaat bagi para ilmuwan lain dan bagi manusia secara universal. Ini juga merupakan capaian yang wajib disyukuri sebagai sebuah pengakuan negara dan lembaga yang memiliki autoritas tertinggi terhadap prestasi dan karya para ilmuwan.

Taruna Ikrar juga menjabat sebagai Ketua Konsil Kedokteran pada Konsil Kedokteran Indonesia yang periode masa jabatannya dimulai sejak tahun 2020 dan berlangsung hingga tahun 2025. Selain itu, sebagai ilmuwan internasional yang beresidensi di California, Amerika Serikat,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved