Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reshuffle Kabinet

5 Pesan Khusus Jokowi ke Taruna Ikrar Kepala BPOM yang Baru, Suputar Harga Obat

Pria kelahiran  15 April 1969 itu menyampaikan, pesan pertama Jokowi, Taruna diingatkan soal harga obat di Indonesia yang berbeda di negara lain.

Editor: Ansar
KompasTV
Taruna Ikrar (kanan) saat pelantikan sebagai Kepala BPOM di Istana Negara, Senin (19/8/2024). 

Selain merombak kabinet, Presiden Jokowi juga akan melantik sejumlah kepala lembaga baru.

Adapun daftar mereka yang akan dilantik yakni: Supratman Andi Atgas yang akan dilantik sebagai Menkumham menggantikan Yasonna Laoly.

Kemudian Bahlil Lahadalia akan dilantik jadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.

Selain itu Rosan Roeslani akan dilantik menjadi Menteri Investasi. Presiden juga akan melantik Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM dan Angga Raka Prabowo sebagai Wamen kominfo.

Jokowi juga akan melantik Kepala lembaga lembaga baru. Diantaranya Prof Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi dan Hasan Nasbi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

Sebagian besar para pejabat yang akan dilantik telah tiba di Istana. Mereka diantaranya Hasan Nasbi, Rosan Roeslani, Supratman Andi Agtas, Taruna Ikrar, dan Angga Raka.

“Hari ini, Senin, tanggal 19 Agustus 2024, pukul 09.30 WIB, Bapak Presiden diagendakan akan melantik beberapa Menteri, Wakil Menteri dan  beberapa Kepala Badan di Istana Negara,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Berikut ini sosok dan profil Taruna Ikrar calon Kepala BPOM.

dr. Taruna Ikrar, M.Pharm., MD., Ph.D. lahir 15 April 1969 adalah dokter dan seorang ilmuwan berkebangsaan Indonesia dalam bidang farmasi, jantung, dan syaraf.

Ia pernah menjabat sebagai spesialis laboratorium (specialist) di departemen anatomi dan neurobiologi di Universitas California di Irvine.

Taruna Ikrar adalah salah satu pemegang paten metode pemetaan otak manusia sejak tahun 2009.

Taruna Ikrar dilahirkan di daerah pesisir pantai di Kota Makassar dari orang tua yang berprofesi sebagai guru.

Ia adalah anak ke-5 dari 10 bersaudara. Sejak dari kecil ia sudah bercita-cita menjadi dokter.

Setamat dari SMA, ia mendaftar di Fakultas Kedokteran Unhas Makassar.

Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, ia melanjutkan pendidikan Master Farmakologi (M. Pharm) di Universitas Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved