Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PON Aceh Sumut 2024

3 Bulan Honor Atlet Taekwondo Sulsel Belum Dibayar, Pelatih Fadly Naim: Harap Dispora-KONI Peduli

Persiapan cabang olahraga (Cabor) Taekwondo Sulsel menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 terganggu.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Pelatih Taekwondo Sulsel, Fadly Naim saat ditemui Markas Batalyon Armed 6-105/Tarik, Jl Mappaoddang, Kota Makassar, Senin (19/8/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persiapan cabang olahraga (Cabor) Taekwondo Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 terganggu.

Penyebabnya, honor atlet belum dibayar, makanan di pemusatan latihan tak memenuhi standar atlet dan peralatan pertandingan sampai sekarang belum ada.

Taekwondo Sulsel menurunkan dua atlet pada event olahraga nasional tersebut. 

Yaitu Muhammad Arya Ranu di kelas fighting -74 kilogram dan Ahmad Faizal Ruztam di kelas freestyle.

Pelatih Taekwondo Sulsel, Fadly Naim mengatakan, honor atlet belum dibayarkan selama tiga bulan, Juni-Agustus.

Selama ini atlet harus menggunakan uang pribadi selama latihan. 

Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sulsel tetap memberikan uang tambahan, tapi tak seberapa.

Apalagi, ada atlet dari Kota Parepare. Atlet tersebut terkadang harus numpang nginap di rumah temannya, terkadang harus kontrak. 

Honor dibutuhkan untuk membeli nutrisi tambahan.

Baca juga: Sosok Perempuan Cantik Amanda Salsabila Atlet Ski Air Sulsel di PON Aceh-Sumut, Rencana Pensiun

Atlet sebenarnya sudah tanda tangan untuk pencairan pada 16 Agustus lalu. 

Kata Fadly, dari pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel janjikan setelah rampung semua segera dicairkan.

“Kami harap atlet ini diberikan haknya secepatnya,” pintanya saat ditemui sebelum latihan di Markas Batalyon Armed 6-105/Tarik, Jl Mappaoddang, Kota Makassar, Senin (19/8/2024).

Fadly menambahkan, atlet juga mengeluhkan menu makanan selama pemusatan latihan.

Pasalnya, asupan makanan tidak memenuhi standar atlet. 

Menu diberikan seperti nasi, ayam dan mie. Untuk buah-buahan tak ada sama sekali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved