Pilgub Sulsel 2024
Siang Ini Cak Imin Serahkan SK B1-KWK ke Danny-Azhar untuk Maju Pilgub Sulsel
PKB merupakan partai kedua setelah PDIP memberikan B1KWK ke pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel 2024.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad, dijadwalkan menerima dokumen B1KWK dari DPP PKB siang ini.
Penyerahan dokumen ini merupakan tindak lanjut dari keputusan DPP PKB mengenai persetujuan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur se-Indonesia dalam menghadapi Pilkada 2024.
Agenda serah terima dokumen model B.Persetujuan.Parpol.KWK berlangsung, Minggu (18/8/2024) pukul 13.00 WIB.
Acara ini digelar di Hotel Fairmont, Jl Asia Afrika Nomor 8, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta.
Dalam surat bernomor 35195/DPP/02/VIII/2024 ini ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanuddin Wahid.
Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal mengungkapkan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad akan hadir langsung untuk menerima SK B1-KWK dari Cak Imin.
"Pak Danny Pomanto dan Azhar Arsyad sudah berada di Jakarta. Mereka akan menerima langsung rekomendasi dari Pak Ketum PKB," kata Haekal kepada Tribun-Timur.com.
Baca juga: Pesan Megawati ke Danny Pomanto: Berjuang, Berani, Pro Rakyat
Turut mendampingi Danny-Azhar, Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haekal dan Sekretaris DPW PKB Sulsel Dahran.
Diketahui, PKB merupakan partai kedua setelah PDIP memberikan B1KWK ke pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel 2024.
PKB memiliki total delapan kursi di DPRD Sulsel Pemilu 2024, sementara PDIP memiliki 6 modal kursi.
Danny Pomanto - Azhar Arsyad adalah pasangan calon penantang Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi.
Diberitakan sebelumnya, PDIP akhirnya menyerahkan rekomendasi ke bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto.
Danny Pomanto sudah fix maju bertarung dengan Andi Sudirman - Fatmawati di Pilgub Sulsel 2024.
Danny Pomanto menerima rekomendasi dalam agenda Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dari PDIP.
Nama Danny diumumkan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristayanto berpasangan dengan Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad.
Danny menerima langsung SK tersebut dari tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Selain Danny, Hasto juga mengumumkan 12 nama calon gubernur dan calon wakil gubernur usungan PDIP.
Total ada 305 calon kepala daerah yang diumumkan PDIP dalam agenda ini.
Sebanyak 13 diantaranya calon gubernur dan wakil gubernur, dan 292 lebihnya merupakan calon wali kota /bupati dan calon wakil wali kota/bupati se Indonesia.
Dari jumlah tersebut sebanyak 5 calon gubernur dan 6 calon gubernur yang merupakan kader PDIP.
Lalu 141 calon wali kota dan bupati, serta 103 calon wakil wali kota dan bupati dari kader PDIP.
"Jumlah total pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang telah diputuskan berasal dari 305 daerah, dengan 13 provinsi di tingkat provinsi,” kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Diketahui, Danny Pomanto merupakan kader PDIP, sementara Azhar Arsyad Ketua PKB Sulsel.
Pasca pengumuman ini, Danny resmi mengantongi 14 kursi menuju pencalonan.
Danny Pomanto masih menunggu kabar baik dari PPP untuk mencukupkan dukungannya maju Pilgub Sulsel.
PPP sendiri mengontrol 8 kursi, sehingga jika tiga parpol ini mantap berkoalisi, Danny-Azhar bisa melenggang dengan modal 22 kursi.
Terkait rekomendasi PPP, Danny Pomanto masih menunggu sikap partai berlambang ka'bah tersebut.
"Kita menunggu (rekomendasi PPP)," ujar Danny kemarin.
Terkait rekomendasi atau B1KWK dari PPP, Danny menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai.
"Kita hargai karena sosok Pak Amir Uskara, (beliau) itu sosok politisi yang sangat mapan, bukan orang yang baru, beliau cukup dan sangat paham politik Sulsel," ujar Danny.
Danny mengaku legowo terhadap apapun keputusan partai politik.
Ia menyampaikan, tak punya beban dalam kontestasi ini.
Hanya saja, ia punya niat untuk tetap menjaga proses demokrasi di Sulsel.
"Jika memang sudah takdir (tidak maju) saya bilang kita ini nothing to lose, masih banyak lapangan pengabdian yang lain, itu namanya sudah nasib, kita berusaha karena kita punya semangat untuk perbaiki Sulsel," tuturnya.
Megawati Soekarnoputri Sindir Sosok Pemimpin yang 'Gila Kuasa'
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan calon kepala daerah (Cakada) dan calon wakil kepala daerah untuk bertarung di Pilkada Serentak 27 November 2024.
Acara itu bertajuk pengumuman bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dari PDIP dilaksanakan di kantor DPP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan mandat tersebut secara simbolik kepada 13 calon kepala daerah level provinsi.
Sedangkan 16 calon wali kota dan bupati tingkat daerah diumumkan lewat siaran video.
Setelah penyerahan surat rekomendasi, Ketum PDIP Megawati dipersilahkan untuk menyampaikan pidato dihadapan para kader yang hadir.
Dalam pidato tersebut, anak Presiden pertama Republik Indonesia itu menyampaikan banyak hal terkait kondisi negara saat ini.

Salah satu yang menarik, saat Megawati bicara soal sosok pemimpin.
Saat pidato, Megawati mempertanyakan sosok pemimpin yang ideal.
Dia juga bilang bahwa Indonesia butuh pemimpin yang pemberani dalam melindungi rakyat.
“Terus saya berpikir seperti apa yah harusnya pemimpin Indonesia yang betul-betul punya kearifan, keteguhan, tidak gila kuasa, sangat pemberani, pemberani opo? melindungi rakyatnya,” katanya dalam siaran live YouTube Tribun Timur, Rabu (14/8/2024).
Sebagai informasi, dukungan resmi partai di pilkada serentak harus dibuktikan dengan formulir resmi KPU (B1/KWK).
Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran resmi di KPU, 27-29 Agustus 2024.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.