HUT Kemerdekaan, Akademisi Unismuh Prof Andi Sukri Serukan Bumikan Nilai-nilai Pancasila

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Akademisi Universitas Muhammadiyah Makassar Prof Andi Sukri Syamsari menilai momentum HUT Proklamasi ke-79 adalah momentum untuk membumikan nilai-nilai Pancasila.

Ia mengingatkan kandungan nilai-nilai luhur Pancasila warisan para pendiri bangsa.

"Mari memperingati Hari ulang tahun Kemerdekaan RI selalu membumikan nilai-nilai Pancasila yang digali dari Bumi Indonesia," kata Prof Andi Sukri Minggu (18/8/2024).

Prof Andi Sukri melanjutkan, Bumi Indonesia ditopang dan dilandai nilai religiutas serta heterogen istiadat.

Hari Sabtu, 17 Agustus 2024, Prof Andi Sukri Syamsuri memprakarsai olahraga senam bersama, lomba senam, lomba baca puisi, lomba pantun, dan lomba lari kelereng di halaman Kampus Unismuh Makassar.

Acara diikuti ratusan dosen dan karyawan Universitas Muhammadiya (Unismuh) Makassar.

“Dalam rangka HUT RI ke 79, maka Komunitas Senam Sehat akan melaksanakan Lomba-Lomba Hiburan. Olehnya itu, kami mengundang Bapak/Ibu semua yg berada di grup ini Anggota Komunitas Senam Sehat Unismuh Mks hadir dan ikut berpartisipasi sebagai peserta Lomba, Insya Allah akan disiapkan hadiah hiburan yang menarik,” tulis Pak Andis, sapaan akrab Prof Andi Sukri Syamsuri.

Maka di Sabtu pagi itu, berkumpullah para dosen dan karyawan di depan Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar.

Di bawah cuaca yang cukup cerah namun terasa teduh karena sinar matahari terlindung dari Gedung Menara Iqra yang berlantai 17, mereka memulai senam bersama pada pukul 07.30 Wita yang dipandu dua orang instruktur senam profesional.

Pada saat senam berlangsung, juri langsung memberikan penilaiansecara acak kepada peserta senam, dan Ketua Panitia Dr Muhammad Akhir langsung menyerahkan hadiah kepada peserta yang ditunjuk sebagai pemenang.

Dan itu dilakukan selama berlangsungnya senam sehingga cukup banyak peserta yang mendapatkan hadiah juara lomba senam.

Selanjutnya dilangsungkan lomba lari kelereng yang diikuti para dosen dan karyawan yang dibagi dua kategori, yaitu kategori putra dan kategori putri.

Lomba lari kelereng ini berlangsung seru karena setiap peserta menggigit sendok dan kelereng ditaruh di sendok tersebut, kemudian peserta berjalan atau berlari dari tempat start menuju garis finish yang jaraknya kurang lebih 15 meter.

Dan ternyata pada setiap sesi, ada saja peserta yang terjatuh kelerengnya sebelum sampai di garis finish, bahkan ada peserta yang kelerengnya terjatuh hanya satu langkah sebelum mencapai garis finish.

Hadiah kepada para pemenang lomba lari kelereng juga langsung diserahkan oleh ketua panitia seusai lomba.