Puncak HUT ke 79 RI
Pj Sekda Makassar Terima Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih Sebelum Upacara di Pantai Losari
Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menerima peti yang berisi duplikat bendera pusaka merah putih dan salinan teks proklamasi.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menerima peti yang berisi duplikat bendera pusaka merah putih dan salinan teks proklamasi.
Peti duplikat bendera dan salinan teks proklamasi ini diserahkan langsung oleh dua orang purna paskibraka 2023 yakni Audina Maydayanti Bahar pengiriman dari SMA Negeri 8 dan Kayla Aura Afriza, SMA Negeri 22 Makassar.
Penerimaan ini berlangsung sebelum prosesi pengibaran sang merah putih dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Republik Indonesia (RI) di Anjungan City Of Makassar, Jl Penghibur, Sabtu (17/8/2024).
“Alhamdulillah ini sebuah kehormatan. Duplikat bendera pusaka merah putih telah kami terima secara resmi untuk dikibarkan hari ini pada upacara 17 Agustus. Bendera merah putih ini melambangkan pengorbanan panjang para pejuang yang telah merebut kemerdekaan Indonesia,” ucap Firman.
Dia mengatakan, sebelumnya duplikat bendera pusaka ini diserahkan langsung oleh Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dan diterima oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Andi Bukti Djufri mewakili Wali Kota Makassar, Danny Pomanto di Balai Samudera, Jakarta Utara pada 7 Agustus 2024.
Penyerahan dan penerimaan duplikat bendera pusaka, merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022, tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
Baca juga: Potret Mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Ikut Upacara HUT ke-79 RI di Rujab
Amanat menyatakan bahwa Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) bertugas membuat dan mendistribusikan duplikat bendera pusaka kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri serta lembaga lainnya.
Duplikat bendera tersebut, sebagaimana diatur Pasal 48 Peraturan BPIP Nomor 3 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksana PP Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, digunakan selama 10 tahun.
Apabila sebelum waktu 10 tahun bendera pusaka rusak atau tidak layak dikibarkan, pemerintah daerah dapat mengajukan permohonan penggantian duplikat bendera pusaka secara tertulis kepada BPIP.
“Kita berkomitmen untuk menjaga sebaik-baiknya duplikat bendera pusaka ini karena ini lambang kehormatan bangsa,” ungkapnya.
Bendera negara sang saka merah putih ini berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 dari panjang serta bagian atas bewarna merah dan bawah bewarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.
Bendera ini juga bahkan dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur.
“Lewat pengibaran duplikat bendera pusaka merah putih ini kita ikut menjaga kedaulatan negara,” tandasnya.
Diketahui, Pemkot Makassar menggelar upacara peringatan HUT ke 79 RI di Anjungan Pantai Losari.
Upacara ini dihadiri oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail.
VIDEO: Gerak Jalan Indah dan Karnaval di Kota Palopo |
![]() |
---|
Sosok 3 Dara Cantik Pembawa Baki di HUT ke-79 RI di Sulsel, Asal Maros, Wajo dan Bone |
![]() |
---|
Tangis Paskibra Pecah Usai Bertugas Kibarkan Merah Putih di Lapangan Pancasila Palopo |
![]() |
---|
Soal Insiden Sepatu Copot Anggota Paskibra, Ini Penjelasan Kesbangpol Luwu |
![]() |
---|
Usai Upacara HUT ke-79 RI, Setiawan Aswan Ziarah ke Makam Ranggong Daeng Romo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.