Pilgub Sulsel 2024
Jagokan Danny-Azhar Lawan Andi Sudi-Fatma di Pilgub Sulsel, PPP Ingin Head to head
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menginginkan agar Pilgub Sulsel 2024 berlangsung secara demokratis tanpa opsi kandidat versus kotak kosong..
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menginginkan agar Pilgub Sulsel 2024 berlangsung secara demokratis tanpa opsi kandidat versus kotak kosong.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bappilu DPW PPP Sulsel, Yusran Sofyan.
Menurutnya, kontestasi Pilgub Sulsel ini setidaknya memunculkan kompetisi head-to-head.
Di mana menghadirkan pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad versus Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andi Sudi-Fatma).
Ia menyebut, sampai saat ini aspirasi dari 24 DPC kabupaten/kota dan DPW PPP Sulsel masih konsisten mendukung Danny Pomanto.
Sehingga, kader sangat berharap DPP PPP mengusung paket Danny-Azhar.
"Kami berharap tercipta demokrasi yang terbaik untuk Sulsel. Untuk kandidat Danny Pomanto, pembicaraan mengenai usungannya semakin serius," kata Yusran kepada Tribun-Timur.com, Jumat (16/8/2024).
Ia menambahkan, PPP berkomitmen untuk mencapai kesepakatan dalam mengusung calon pasangan yang kuat.
Hal ini guna menghadapi kandidat yang muncul di publik.
Yusran berharap, ada keseriusan DPP PPP untuk mengusung Danny-Azhar dan keputusan itu berakhir dengan baik.
Yang terpenting adalah menghasilkan satu surat B1-KWK sebagai syarat untuk mendaftar ke KPU.
Baca juga: Golkar Bimbang Cari Figur Wakil di Pilkada Bone, Wacana Balon Mate Colli Menggema
"Untuk saat ini pasangan calon yang dikeluarkan oleh PPP, belum ada sesuai dengan pernyataan elit DPP PPP," kata Yusran Sofyan.
"Baik itu Danny Pomanto maupun Andi Sudirman. Namun, harapan kami itu berdasarkan aspirasi, kita menginginkan demokrasi yang sehat. Sehingga memang bagus memang kalau ada dua pasangan calon," tambahnya.
Dan menurutnya, Danny-Azhar sangat memungkinkan dan layak untuk diusung DPP PPP.
"Karena berdasarkan aspirasi kader PPP di Sulsel. Apalagi PPP Sulsel telah melakukan penjaringan untuk bakal calon Gubernur Sulsel," tandasnya.
Saat ini, Danny-Azhar telah mengantongi surat model B1-KWK dari DPP PDIP.
Namun, PPP dan PKB belum memutuskan secara resmi calon yang akan diusung.
Sementara untuk mendaftar ke KPU, setiap kandidat memerlukan dukungan minimal 17 kursi DPRD Sulsel hasil Pemilu 2024.
Jika PPP dan PKB sepakat untuk mengusung Danny Pomanto dan Azhar Arsyad, mereka akan memenuhi syarat tersebut.
PPP dan PKB juga sama-sama memiliki modal 8 kursi, sedangkan PDIP memiliki 6 kursi di DPRD Sulsel.
Jika digabungkan, maka Danny-Azhar punya modal 22 dukungan kursi dari tiga parpol.
Dalam kesempatannya, Danny Pomanto mengatakan bahwa ia telah melakukan komunikasi dengan Waketum DPP PPP Amir Uskara untuk memastikan dukungan dari PPP.
Rencananya DPP PPP akan mengeluarkan keputusan pada 20 Agustus 2024.
"Saya sudah bicara sama PPP lewat Amir Uskara, insyaallah sekitar tanggal 20 Agustus juga PPP akan menyampaikan (keputusannya)," katanya, Kamis (15/8/2024).
Hingga saat ini, kata Danny, ia sama sekali belum mengetahui bagaimana keputusan dari PPP.
"Saya belum tahu, cuma dia bilang sekitar tanggal 20 ada kepastian," ungkapnya.
Danny mengaku percaya jika para ketua partai akan memilih calon terbaik untuk diusungnya dalam Pilkada serentak mendatang.
"Saya percaya ketua-ketua partai adalah sosok-sosok politisi yang negarawan, ini persoalan demokrasi," jelasnya.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.
Disclaimer :
Dukungan resmi partai politik di Pilkada serentak 2024 harus dibuktikan dengan formulir resmi dari KPU (B1/KWK).
Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran di KPU, 27-29 Agustus 2024. (*)
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.