Golkar Bimbang Cari Figur Wakil di Pilkada Bone, Wacana Balon 'Mate Colli' Menggema

TRIBUNBONE.COM, BONE - Ketua DPD II Golkar, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi ungkap pihaknya masih kukuh berdiri mengusung Andi Rio Idris Padjalangi untuk maju dalam pilkada November mendatang.

Mantan Bupati Bone dua periode ini mengatakan, survei eksternal maupun internal dinilai masih menguntungkan bagi Andi Rio Idris Padjalangi, yang dinilai masih memiliki elektabilitas tinggi.

“Apalagi hampir semua survei-survei menempatkan posisi Rio yang teratas kan? makanya Golkar itu masih konsisten pada surat tugas, jadi sampai hari ini belum ada perubahan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (16/8/2024).

"Hanya saja DPD masih bimbang menentukan figur wakil. Kan yang Andi Rio tengah mencari figur birokrasi sebagai pendamping," sambungnya.

Ia mengakui kendala saat ini yang dihadapi ada pada balon wakilnya, yang mana mempertemukan kedua Balon ini masih membutuhkan waktu.

“Jadi saya kira kendalanya yah mungkin mau mempertemukan antara calon bupati dan wabup. Cuman yang jadi persoalan saat ini adalah menentukan figur wakil,” terangnya. 

Baca juga: Pertarungan Andi Bangsawan Bugis Bone di Pilkada 2024

Wacana Balon 'Mate Colli' Menggema di Pilkada Bone

Peluang kotak kosong pada Pilkada 2024 di Bone semakin mencuat.

Hal tersebut diakibatkan calon bupati lain belum mampu mendapatkan kursi dukungan cukup untuk maju dalam Pilkada mendatang.

Diketahui, hingga saat ini baru satu pasangan bakal calon bupati dan Wabup yang mengantongi tiket berlaga di Pilkada 2024. 

Ialah,  Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin mengantongi 12 kursi dari tiga partai (Nasdem, Demokrat dan PKS dan PSI).

Sementara balon lainnya Andi Islamuddin, Andi Rio Idris Padjalangi, Samahuddin, Andi Pasha Riandi, dan Andi Syamsiar Halid masih abu-abu alias belum mengantongi kursi yang cukup untuk berlaga. 

Pengamat Politik sekaligus mantan Ketua KPU Bone, Aksi Hamzah menilai peluang kotak kosong gegara balon lainnya mate colli di Bone ini tentunya bukan tanpa alasan.

Hal ini jika melihat perspektif dari Pilkada Sulsel.

Aksi Hamzah melihat Andi Sudirman Sulaiman sebagai Balon gubernur tentu menginginkan Bone sebagai sumber utama perolehan suara nya. 

Yang mana kata Aksi, akan lebih mudah dicapai jika pilkada Bone bisa melawan kotak kosong. 

Karena menurutnya dengan kotak kosong maka dipastikan tidak ada calon bupati lain yang mengkampanyekan calon gubernur berbeda. 

“Hal ini berbeda seandainya ada calon bupati lain selain Andi Asman. Ada kecenderungan untuk membawa nama yang berbeda dengan kompetitornya,”ujarnya

Namun demikian kata dia bisa juga terjadi sebaliknya.

Menurutnya yang lebih ekstrim lagi jika Pilkada Bupati dan Pilkada Gubernur sama-sama melawan kotak kosong. 

Maka ini akan lebih strategis lagi bagi kubu Adik Kakak Andi Sudirman Sulaiman dan Andi Asman Sulaiman. 

Hanya saja kata dia, peluang kotak kosong ini bukan tanpa tantangan. 

Jika ini yang terjadi maka lawannya bisa saja kembali ke masyarakat yang tidak puas dan calon yang tidak jadi. 

"Kalau ada yang mampu mengelola ketidakpuasan ini maka ancaman juga bagi kubu Andi Asman maupun Andi Sudirman," jelasnya.

Ia mengungkapkan politik masih akan berjalan dinamis, yang mana ada sejumlah kemungkinan yang bisa terjadi. 

“Dinamika komunikasi antar elit politik masih terus berlangsung dan terbuka. Setiap saat bisa berubah sampai KPUD menetapkan pasangan calonnya,” tandasnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.

Disclaimer :

Dukungan resmi partai politik di Pilkada serentak 2024 harus dibuktikan dengan formulir resmi dari KPU (B1/KWK).

Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran di KPU, 27-29 Agustus 2024. (*)