Kenalin Indhira Nur Anastazya, Pembawa Baki Upacara HUT RI di Gubernuran

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Indhira Nur Anastazya Pontoh senyum bahagia dalam momen pelantikan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Sulsel di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (15/8/2024) sore.

Indhira Nur Anastazya berhasil terpilih sebagai pembawa baki upacara pengibaran bendera 17 Agustus mendatang.

Diawal, Indhira mengaku sempat tidak percaya bisa lolos tingkat provinsi.

"Perasaannya sangat bangga, sangat Bahagia bisa jadi utusan Kota Makassar," Jelas Indhira.

"Karena dari semua seleksi tidak nyangka bisa sampai Provinsi. Dulu fikirnya sampai Makassar saja dan alhamdulillah bisa sampai provinsi," katanya.

Siswa MAN 2 Makassar ini menyebut latihannya selama ini tidaklah mudah.

Tak hanya fisik, pengetahuan Indhira juga diuji.

Serangkaian tes sudah dilalui demi bisa tampil di panggung provinsi.

"Persiapan tidak mudah, perlu pembinaan fisik, belajar terus untuk tes TWK dan TIU. Pembinaan fisik banyak hal jadi lumayan persiapan," kata Indhira.

Sebelum terpilih pembawa baki, Indhira menceritakan prosesnya.

Semula, para paskibraka dibagi ke beberapa tim.

Mereka dari berbagai Kabupaten/kota disebar untuk membangun keakraban.

"Setelah 3 hari dibagi kelompok, dari kelompok itu ada perwakilan yang bagus dipilih jadi pembawa baki," jelasnya.

Indhira bakal mengibarkan bendera dengan berhijab.

Dirinya senang sebab Pj Gubernur Sulsel mengizinkan berhijab.

"Alhamdulillah Pj Gubernur sini bisa gunakan hijab," kata anak muda kelahiran 8 November 2008 ini.

Pj Gubernur Kukuhkan 73 Paskibra Sulsel

Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh memimpin upacara pengukuhan sekitar pukul 16.30 wita.

Ikrar Putra Putri Indonesia dilantangkan para Paskibra Sulsel.

Mereka kompak mengenakan pakaian pengibaran berwarna putih.

Setelahnya,  Pj Gubernur Sulsel membacakan naskah pengukuhan Paskibra.

Prof Zudan meminta kepada para Paskibra Sulsel tetap fokus menjalankan tugas.

Tersisa satu hari lagi Waktu para Paskibra menyiapkan kemampuan sebelum pengibaran 17 Agustus mendatang.

"Tetap fokus pada tugas, pikirkan, laksanakan, cermati apa yang menjadi tugas kita," kata Prof Zudan.

Ia mengingatkan para paskibra untuk tetap fokus kala mengibarkan bendera nantinya.

Meskipun ada insiden, dirinya meminta fokus pada pengibaran tak berkurang.

"Andai sepatunya lepas tetaplah bertugas dengan penuh konsentrasi," jelas Prof Zudan.