Ekonomi Sulsel
BI Pede Ekonomi Sulsel 2024 Tumbuh hingga 5,4 Persen, Didorong Sektor Ini
Ekonomi Sulsel tahun 2024 diperkirakan tumbuh meningkat dibandingkan 2023 yang berada di angka 4,51 persen (yoy).
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bank Indonesia (BI) percaya diri (pede) ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024 tumbuh rentang 4,8 persen sampai 5,4 persen (yoy).
Angka ini meningkat dari jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang berada di angka 4,51 persen (yoy).
“Ekonomi Sulsel tahun 2024 diperkirakan tumbuh meningkat dibandingkan 2023,” kata Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda saat kegiatan BI Bareng Media di Grind & Pull, Jl Mappanyukki, Makassar, Kamis (15/8/2024).
Rizki menyebut, bahwa ada beberapa faktor yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel 2024.
Seperti kenaikan gaji ASN, penyelenggaraan Pemilu, dan membaiknya sektor ekonomi primer pasca dampak El Nino.
Baca juga: BI Fast: Transfer Rp250 Juta dalam Hitungan Detik
Sementara itu, beberapa lapangan usaha Sulsel juga diprakirakan tumbuh meningkat selama 2024.
Diantaranya pertanian, kehutanan, dan perikanan, industri pengolahan, serta perdagangan.
“Untuk lapangan usaha yang diprakirakan tumbuh triwulan III yakni industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi,” sebutnya.
Kendati demikian, Rizki memaparkan bahwa ada beberapa tantangan yang bakal dihadapi.
Seperti investasi masih terkendala karena keterbatasan akses pada beberapa daerah potensial dan kepastian suplai listrik.
Investor juga dinilai masih ‘wait and see’ menunggu pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Ada juga ekspor yang masih relatif lemah imbas dari situasi perekonomian global yang belum pulih dan penuh ketidakpastian.
“Kinerja sektor pertanian belum sepenuhnya pulih karena masih terdapat risiko terjadinya La Nina yang daot mempengaruhi kinerja pada sub sektor perikanan,” paparnya.
Oleh karena itu, BI Sulsel memberikan beberapa rekomendasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 2024.
Seperti pemerintah disarankan memberikan insentif fiskal daerah berbasis ekspor, dan melanjutkan persiapan proses transisi pemerintah daerah yang lancar.
Pemerintah juga dinilai melakukan pengembangan sektor pertanian melalui pembangunan dan perbaikan infrastruktur, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi, pengembangan hilirisasi, optimalisasi pembiayaan, penyediaan bibit, serta memastikan kelancaran distribusi pupuk subsidi.
Untuk sub sektor perikanan, dinilai perlu dilakukan penambahan pabrik es, optimalisasi cold storage, pemanfaatan mesin vacuum sealing, serta penambahan kolam-kolam bioflok.
Lebih dari itu, pemerintah diminta mendorong percepatan dalam perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan dan pelabuhan, serta pembukaan akses pada daerah potensialal melalui subsidi transportasi udara.
Terakhir, pemerintah diminta melakukan pemberian insentif investasi dan mendorong realisasi proyek investasi.(*)
Sulsel Masuk 9 Besar Kontributor Ekonomi Nasional, Sumbang 3,20 Persen |
![]() |
---|
Ekonom: Pemangkasan Anggaran Pemerintah Fokuskan pada Kesejahteraan Masyarakat, Tapi Ada Tantangan |
![]() |
---|
BI Optimis Ekonomi Sulsel Tumbuh Hingga 5,6 Persen di 2025 |
![]() |
---|
Perekonomian Sulsel Sedang Tidak Baik-baik Saja |
![]() |
---|
Ekonomi Sulsel Diprediksi Tumbuh hingga 5,5 Persen di 2024, Ekonom Sebut Pengaruh Tahun Politik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.