Media Gathering BI Sulsel
BI Fast: Transfer Rp250 Juta dalam Hitungan Detik
Inovasi sistem pembayaran seperti BI Fast dan QRIS dimaksudkan agar transaksi tunai semakin menurun.
Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
Pembayaran nontunai memungkinkan masyarakat bertransaksi secara cepat dan aman.
TRIBUN-TIMUR.COM, MALANG - Transaksi perbankan seperti penarikan tunai, pembayaran, dan transfer dana sudah menjadi bagian penting aktivitas keuangan sehari-hari.
Di era digital, layanan keuangan pun makin berkembang Seperti BI Fast dan QRIS yang dikembangkan Bank Indonesia (BI).
Dua sistem pembayaran nontunai yang cukup populer di masyarakat ini memang memungkinkan masyarakat untuk bertransaksi secara cepat, aman, dan tak terikat waktu.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama A mengatakan inovasi sistem pembayaran ini dimaksudkan agar transaksi tunai semakin menurun.
BI Sulsel mencatat kenaikan transaksi, baik BI Fast maupun QRIS yang cukup signifikan.
"Transaksinya tinggi tapi ini bagus berarti pertumbuhan ekonomi juga bagus," kata Wahyu dalam Pelatihan Wartawan dan Media Gathering 2024 di Hotel Grand Mercure, Malang, Kamis (8/8/2024).
Sebagai informasi, BI-Fast merupakan layanan transfer dana antar bank yang diimplementasikan secara bertahap sejak Desember 2021.
Baca juga: Transaksi QRIS di Sulsel Per Januari-Maret 2024 Tembus Rp1,1 Triliun
Layanan ini dihadirkan sebagai sebuah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang memungkinkan pembayaran ritel dilakukan secara real time, aman, efisien, dan tersedia sepanjang waktu.
Keunggulan layanan ini, limit transfer bisa sampai ratusan juta dan selesai dalam hitungan detik.
"Kalau BI Fast bisa transfer sampai Rp250 juta," ujarnya.
Sementara QRIS menyediakan metode pembayaran praktis melalui pemindaian kode QR.
Para pelaku UMKM paling banyak mengadopsi teknologi digital ini.
“Kedua sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi. Apalagi dari sisi pembayaran, fungsi BI mengatur peredaran uang rupiah,” jelas Wahyu.
Pelatihan Wartawan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.