Pilgub Kaltim 2024
Rudy Masud vs Kotak Kosong di Pilgub Kaltim Batal, Kader Golkar-Gerindra Dapat Lawan Sepadan
Terbaru PDIP resmi memberikan SK rekomendasi dukungan untuk Isran Noor berlaga di Pilkada Kaltim 2024, Rabu (14/8/2024).
TRIBUN-TIMUR.COM - Wacana bakal calon Gubernur, Rudy Mas'ud berpeluang besar melawan kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024 bubar.
Rudy Masud kini mendapat lawan sepadan usungan PDIP dan Demokrat.
Ketua Umum PDIP Megawati tak membiarkan Rudy Masud melawan kotak kosong.
Sosok yang akan lawan Rudy Masud di Pilgub Kaltim adalah Isran Noor.
Duel Isran Noor vs Rudy Masud bakal terjadi di Pilkada Kaltim 2024.
Megawati dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kompak batalkan kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024.
Terbaru PDIP resmi memberikan SK rekomendasi dukungan untuk Isran Noor berlaga di Pilkada Kaltim 2024, Rabu (14/8/2024).
Sebelumnya Partai Demokrat terlebuh dahulu memberikan SK dukungan kepada Isran Noor.
Dengan dukungan PDIP dan Demokrat, pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi mengumpulkan kekuatan politik 11 kursi palemen.
Jumlah tersebut sudah cukup menggaransi tiket menuju Pilkada Kaltim 2024.
Sebagai informasi, pengumuman bakal calon Gubernur dari PDIP di Pilkada Kaltim 2024 ini dibacakan oleh Ketua DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
Sementara SK rekomendasi untuk Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilkada Kaltim 2024 diserahkan oleh Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.
Dengan SK dari PDIP, maka Isran Noor-Hadi Mulyadi bakal maju Pilkada Kaltim 2024 menantang Rudy Mas'ud- Seno Aji.
Tak hanya Isran Noor–Hadi Mulyadi, ada 11 nama dari Provinsi lain yang diundang, termasuk petahana Pilkada Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang ramai diperbincangkan.
Diketahui, DPP PDIP mengundang sejumlah bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah guna menghadiri pengumuman dukungan pada Rabu 14 Agustus 2024 hari ini.
“Ya benar, hari diumumkan di Jakarta," kata salah satu peserta pengurus DPD PDIP di Kaltim, Rabu 14 Agustus 2024.
Undangan ini tentu mengkonfirmasi bahwa banyak isu yang beredar terkait mengenai arah dukungan partai banteng moncong putih di Pilgub Kaltim.
Sebagai informasi, dukungan PDIP tentu melengkapi paslon Isran Noor–Hadi Mulyadi untuk bisa mendaftar ke KPU, setelah mendapat dukungan dari Partai Demokrat.
Prasyarat minimal 11 kursi untuk bisa maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur terpenuhi.
Demokrat yang memiliki 2 kursi, ditambah 9 kursi dari PDIP, maka telah memenuhi 11 kursi.
Sementara itu, pasangan Rudy Mas’ud, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, bersama pasangannya Seno Aji tang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim.
Keduanya juga berhasil menggalang koalisi besar dengan mengamankan dukungan dari beberapa partai.
Pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji sudah mendapatkan dukungan 44 kursi yakni dari Golkar 15 kursi, Gerindra 10 kursi, dan NasDem 3 kursi, PAN 4 kursi, PKB 6 kursi, PKS 4 kursi dan PPP 2 kursi.
Kotak Kosong Batal, Demokrasi Sehat di Kaltim
Pengamat politik Universitas Mulawarman (Unmul), Dr. Jamal Amin mengatakan kesempatan Isran Noor–Hadi Mulyadi bisa melawan Rudy Mas'ud–Seno Aji di Pikada Kaltim 2024 bergantung keputusan PDIP.
Menurutnya, petahana harus mampu meyakinkan PDIP untuk bergabung bersama Demokrat.
Hanya dengan cara itu, bisa memenuhi syarat pencalonan minimal 20 persen kursi di DPRD Kaltim.
Dukungan incumbent dari Demokrat belum mencukupi syarat minimal yakini 11 kursi.
PDIP di DPRD Kaltim memiliki 9 kursi, dan otomatis bisa melengkapi jika bergabung.
“Isran Noor harus mampu meyakinkan PDIP agar bisa bergabung,” sebutnya.
Come back-nya Isran Noor ke partai berlambang bintang mercy, juga dinilai Jamal membuka peluang meraih dukungan partai lain, termasuk PDIP.
Keputusan Isran kembali menjadi kader Demokrat bisa jadi menjadi faktor penentu akhirnya dipilih sebagai calon Gubernur.
Sejatinya, demokrasi di Kaltim akan sehat jika PDIP memutuskan dukungan resmi ke petahana.
“Demokrasi yang sehat membutuhkan kompetisi.
Jika PDIP dan Demokrat bersatu mengusung Isran-Hadi, maka akan tercipta persaingan yang sehat dengan pasangan Rudi-Seno," tegasnya.
Ia menegaskan, Pilgub Kaltim belakangan diisukan akan mempertemukan Rudi-Seno melawan kolom kosong.
Hal ini dianggap tidak mencerminkan kedewasaan politik masyarakat di Kaltim.
"Kalau hanya ada satu calon melawan kotak kosong, itu sangat tidak sehat bagi demokrasi.
Masyarakat Kaltim harus diberi pilihan yang jelas agar mereka bisa membandingkan visi, misi, dan program dari masing-masing calon," katanya.
Siapa pun yang terpilih sebagai Gubernur, juga harus memberikan perhatian khusus pada pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Bumi Etam.
Pembangunan jangka panjang ke depan juga harus menjadi fokus utama.
Untuk itu, Jamal mengajak masyarakat Kaltim benar-benar menggunakan hak pilih dengan bijak dalam memilih pemimpin.
"Masyarakat harus bijak dalam menentukan pilihan, karena pemimpin yang mereka pilih akan sangat menentukan kemajuan Kaltim lima tahun ke depan," tandasnya.
Hasil survei
Simak hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Kaltim 2024 di tengah mencuatnya isu kotak kosong ini.
Diketahui, belum lama ini Lembaga Riset dan Strategi atau ARCHY merilis hasil survei elektabilitas cagub dan cawagub terkuat di Kalimantan Timur.
Cawagub Terkuat
Pemungutan suara Pilkada Kaltim 2024 masih 7 bulan lagi, atau tepatnya pada 27 November 2024.
CEO ARCHY Research and Strategy, Mukhradis Hadi Kusuma Jaya menjelaskan ada 7 nama bakal nama calon yang berpeluang bakal ikut dalam kontestasi Pilgub tersebut melawan petahana Kaltim 2.
"7 nama muncul dalam hasil survei. Nama ini bisa menjadi penantang atau berpasangan dengan Cagub yang sebelumnya juga dilakukan survei " kata Radis, sapaan akrabnya, Senin (24/6/2024).
Radis mengungkap, melihat hasil survei pihaknya, ada 3 nama yang menguat dan punya kans besar untuk bertarung pada Pilgub Kaltim November 2024 mendatang menjadi Cawagub.
Lebih lanjut dijelaskannya, responden saat diberikan pertanyaan terkait siapa calon Wakil Gubernur Kaltim yang akan dipilih pada Pilkada 2024 mendatang, sebanyak 18,08 persen memilih nama Hadi Mulyadi.
Kemudian disusul urutan kedua Mahyudin 15,67 Persen, di urutan ketiga ada nama Seno Aji sebesar 12,25 persen.
Survei ini sendiri, dilakukan pada 27 Mei – 03 Juni 2024 dengan melibatkan 1200 Responden.
Tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of error 2.8 persen.
“Belum menentukan pilihan sebesar 21,33 persen,” sebut Radis.
Elektabilitas Cawagub Kalimantan Timur
1. Hadi Mulyadi (Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Timur) 18,08 persen
2. Mahyudin (Wakil Ketua DPD RI) 15,67 persen
3. Seno Aji (Anggota DPRD Kaltim Samarinda) 12,25 persen
4. Bonifasius Belawan Geh (Bupati Kabupaten Mahulu) 11,25 persen
5. Basri Rase (Wali Kota Bontang) 8,08
6. Makmur HAPK (Mantan Bupati Berau) 7,42 persen
7. Fahmi Fadli (Bupati Paser) 5,92 persen
8. Belum menentukan pilihan 21,33 persen
Meski begitu, kata Radis, kondisi politik saat ini masih dinamis disebabkan oleh beberapa hal seperti komposisi dukungan partai dan calon pendamping atau wakil di Pilgub Kaltim 2024.
“Jika pertarungan menguat maka kemungkinan besar nama Isran Noor dan Rudy Mas’ud akan berkompetisi secara ketat,” ujarnya.
Cagub Terkuat di Survei Terbaru Pilkada Kaltim 2024
Sebelumnya diberitakan, terkait Calon Gubernur (Cagub) terkuat di survei terbaru Pilkada Kaltim 2024.
Isran Noor masih menjadi bakal cagub terkuat di Benua Etam.
Meski demikian, elektabilitas petahana bukan tidak mungkin disalip tokoh lain yang masuk bursa Pilkada Kaltim 2024.
Saat ini, selain Isran Noor, politikus Partai Golkar Rudy Mas’ud dan Partai Gerindra Andi Harun juga tinggi di Kaltim.
Lembaga Riset dan Strategy atau ARCHY Research and Strategy merilis hasil Survei terbarunya pada pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim tahun 2024 mendatang.
CEO ARCHY Research and Strategy Mukhradis Hadi Kusuma Jaya saat berada di Provinsi Kaltim, mengungkap ada 7 nama bakal nama calon yang berpeluang bakal ikut dalam kontestasi Pilgub tersebut melawan petahana Kaltim 1.
"7 nama ini muncul dalam hasil survei. Nama ini bisa menjadi penantang sebagai 01 atau bahkan juga berpaket " kata Radis, Kamis (6/6/2024) lalu.
Radis menjelaskan, jika melihat hasil survei ada 3 nama yang menguat dan punya kans besar untuk bertarung pada Pilgub Kaltim November 2024 mendatang.
”Di urutan pertama masih bertengger nama Incumbent Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, lalu disusul Anggota DPR RI Rudy Mas’ud dan posisi ketiga Walikota Samarinda Andi Harun,” jelas Mukhradis.
Survei ini sendiri, dilakukan pada 27 Mei – 03 Juni 2024 dengan melibatkan 1200 Responden.
Tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of error 2.8 persen.
“Belum menentukan pilihan sebesar 19.99 persen,” ungkap Mukhradis.
Hasil survei ARCHY terkait Cagub Kaltim:
1. Isran Noor (Mantan Gubernur Kalimantan Timur) 16.32 persen
2. Rudy Mas’ud (Anggota DPR RI) 14.82 persen
3. Andi Harun (Walikota Samarinda) 11.82 persen
4. Hadi Mulyadi (Wakil Gubernur Kaltim) 9.66 persen
5. Mahyuddin (Anggota DPD RI) 8.16
6. Edi Darmansyah (Bupati Kutai Kartanegara) 7.41 persen
7. Prof Husaini Usman 5.91 persen
8. Ardiansyah Sulaiman (Bupati Kutai Timur) 5.91 persen
9. Belum menentukan pilihan 19.99 persen. (*)
Jadwal Pilkada 2024
Diketahui, menurut Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024, pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November 2024.
Sebelum hari pemungutan suara tiba, terdapat beberapa tahapan penting yang harus dilalui, baik dalam persiapan maupun penyelenggaraan pemilihan.
Berikut rincian tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024:
1. Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024-Senin, 19 Agustus 2024.
2. Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024-Senin, 26 Agustus 2024.
3. Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024.
4. Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024.
5. Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024.
6. Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024.
7. Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024.
8. Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: Rabu, 27 November 2024-Senin, 16 Desember 2024.
(TribunKaltim.co)
Terjawab Sosok Calon Pemenang Pilgub Kaltim 2024, Elektabilitas Lebih 50 Persen |
![]() |
---|
Elektabilitas Terakhir Calon Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud vs Isran Noor Siapa Unggul? |
![]() |
---|
Elektabilitas Rudy Masud dan Isran Noor Beda Tipis di Kalimantan Timur, Terjawab Sosok Terkuat |
![]() |
---|
Elektabilitas Isran Noor dan Rudy Mas'ud di Pilgub Kaltim, Bersaing Sengit di 3 Daerah |
![]() |
---|
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dibolehkan Kampanye di Kampus, Tapi Ada Syaratnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.