Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub NTT 2024

Profil Simon - Adrianus Calon Gubernur - Wagub NTT Usungan Nasdem, Pengalaman di Militer dan Senator

Adapun SK itu telah ditetapkan di Jakarta pada 1 Agustus 2024 oleh Ketua umum Nasdem Surya Paloh dan Sekjen DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim.

Editor: Ansar
Pos Kupang
Duet Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu memegang SK Partai NasDem untuk Pilgub NTT usai menerimanya di Nasdem Tower Jakarta, Selasa 13 Agustus 2024. Kamlasi dan Andre Garu didampingi sejumlah politisi NasDem dan PKB. 

Jenderal bintang satu itu juga menyebut bahwa Partai Gerindra tengah melakukan proses survey elektabilitas dalam rangka Pilgub NTT.  

Sementara itu, ada partai lain yang juga berpotensi memberi dukungan, namun belum dapat diungkapkan ke publik. 

"Bisik-bisik partai lain juga sudah ada. Tapi saya tidak bisa mengatakan itu, karena saya masih dalam kondisi mempersiapkan diri untuk mengikuti persyaratan dari KPU, salah satunya adalah mengundurkan diri," kata Kamlasi.

Dirinya memastikan bahwa Andre Garu akan menjadi wakilnya karena faktor kecocokan antara keduanya.

Andre, menurut SPK, merupakan figur yang cocok berpasangan dengannya baik secara psikologis maupun secara team work. 

Profil Adrianus Garu

Adrianus Garu atau akrab disapa Andre Garu bukanlah wajah baru dalam peta politik NTT.

Pria kelahiran Lenteng Manggarai Barat, 8 Mei 1974 itu merupakan salah satu senator NTT yang terpilih pada Pemilu 2014 lalu. 

Ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) pada periode 2014-2019.

Sebelum menjadi senator, Andre merupakan anggota DPRD Manggarai NTT yang terpilih pada Pileg 2009. 

Selama menjadi Senator, Andre dipercayakan duduk di Komite IV DPD RI.

Selain itu, ia juga dipercayakan menjadi anggota Badan Kerjasama Parlemen, anggota Panitia Khusus tata Tertib DPD RI, wakil ketua BKSAP DPD RI serta anggota Badan Pengkajian MPR.

Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai senator, Andre dipercayakan menjadi anggota Komisioner BKPN RI pada 2020 hingga 2023.

Saat memutuskan untuk masuk partai politik, Andre pun mengundurkan diri dari jabatan komisioner BKPN RI.

Jiwa kepemimpinan Andre telah terasah sejak sekolah. Saat menempuh pendidikan menengah di SMAN Surakarta Jawa Tengah, ia masuk Pemuda Pancasila Kota Surakarta pada 1992-1994.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved