Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masih Ingat Indra Bruggman Lawan Main Diana Pungky? Sakit Sejak Tahun 2022 Gini Kondisinya Sekarang

pria berusia 43 tahun ini masih harus cek berkala. Indra mengatakan, ia melakukan pengobatan hingga ke Penang, Malaysia.

Editor: Ina Maharani
Indra Bruggman
Indra Bruggman 

“Kemarin baru pulang dari Penang, Malaysia. Jadi ya sekarang selain berobat secara medis juga pengobatan secara alternatif, akupuntur. Jadi double pengobatannya,” lanjut Indra.

Sinetron Jinny oh Jinny ini mengatakan, kondisi fisiknya kini lebih segar dibandingkan sebelumnya.

Ia juga mengatakan, kini sistem metabolismenya pun makin membaik.

“Lemah aja badannya. Kalau sekarang lebih segar, berat badanya udah naik karena metabolisme udah balik lagi ke normal. Kalau kemarin aku makan apa aja tetap kurus, kalau sekarang jadi daging,” kata Indra.

Sebelumnya, Indra diketahui mengalami hipertiroid pada tahun 2022. Saat itu mengalami gejala rambut rontok, lebih mudah lelah.

“Terus juga ada anxiety, ada cemas, takut berat badan turun drastis. Yang paling parahnya, pas syuting tiba-tiba takut kayak menggigil dari atas sampai bawah,” tutur Indra.

 

Apa itu Hipertiroid?

Dilansir Siloam Hospitals.com Hipertiroid atau hipertiroidisme adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid, yaitu triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4), secara berlebihan. Perlu diketahui, hormon tiroid dalam tubuh berperan sebagai pengendali proses metabolisme, seperti mengatur suhu tubuh, mengolah nutrisi pada makanan menjadi energi, serta mengendalikan denyut jantung.

Bila kadar hormon tiroid dalam tubuh melebihi batas normal, maka proses metabolisme menjadi bekerja terlalu cepat. Inilah yang menyebabkan penderita hipertiroid memiliki berat badan rendah serta jantung yang berdetak lebih cepat.

Penderita hipertiroid yang tidak mendapatkan penanganan tepat mungkin berisiko mendapatkan berbagai macam komplikasi, mulai dari komplikasi akut thyroid storm, pengeroposan tulang (osteoporosis), aritmia (detak jantung tidak normal), hingga gagal jantung.

 Hipertiroid merupakan kondisi medis yang ditandai dengan produksi hormon tiroid berlebih, yang menyebabkan metabolisme tubuh bekerja lebih cepat dari biasanya.

Akibatnya, muncul berbagai gejala yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. 

Penderita hipertiroid sering mengalami detak jantung yang tidak teratur dan meningkatnya nafsu makan tanpa diikuti peningkatan berat badan.

Selain itu, perasaan cemas dan gugup sering kali dirasakan, disertai tremor atau gemetar pada tangan dan jari.

Gejala lain yang mungkin dialami meliputi perubahan siklus menstruasi pada wanita, mudah lelah, diare, serta sulit tidur.

Tidak jarang, kelenjar tiroid di leher juga membengkak, dan penderita menjadi mudah kepanasan serta sering berkeringat secara berlebihan.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga kerap menjadi salah satu tanda dari kondisi ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved