Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Golkar

Empat Nama Bersaing Gantikan Airlangga Hartarto Calon Ketua Golkar, Tak Ada Putra Sulsel

Empat nama bersaing calon Ketua Golkar yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita, Bahlil Lahadalia, Bambang Soesatyo, Kahar Muzakir

Editor: Sudirman
Ist
Agus Gumiwang Kartasasmita, Bahlil Lahadalia, Bambang Soesatyo (Bamsoet), dan Kahar Muzakir - Partai Golkar akan melakukan rapat pleno, salah satunya untuk menentukan pelaksana tugas (Plt) Ketum Golkar setelah ditinggalkan Airlangga Hartarto.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Empat nama bersaing menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar.

Mereka Agus Gumiwang Kartasasmita, Bahlil Lahadalia, Bambang Soesatyo, Kahar Muzakir.

Keempatnya bersaing menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan dari menjabat Ketua Umum Golkar.

Rencananya Partai Golkar akan menggelar rapat pleno menetapkan Plt Ketua Golkar Selasa (13/8/2024) malam.

Hal ini dibenarkan Ketua DPP Golkar, Meutya Hafid,  Senin (12/8/2024) malam.

Daftar Agenda Golkar Dalam Rapat Pleno Malam Ini, Termasuk Bahas Calon Pengganti Airlangga

Meutya memastikan tak menggunakan sistem voting pemilihan ketua Golkar.

Melainkan dilakukan dengan cara duduk bersama musyawarah mufakat.

Hal itu disarankan oleh Meutya demi menjaga kondusivitas internal partai usai pengunduran diri Airlangga tersebut.

"Tidak perlu ada voting dalam pemilihan Plt Ketum pada rapat pleno," kata Meutya, dalam keterangannya, Selasa.

"Sehingga pleno dapat berjalan kondusif," sambungnya.

Maka dari itu, Meutya pun menegaskan agar kader tak memaksakan untuk meminta voting.

"Kader masih terkaget dengan keputusan Ketua Umum (Airlangga Hartarto), jangan dipaksa untuk voting."

"Jaga soliditas amat penting dan agar calon-calon yang akan berkontestasi menjaga cara-cara yang bermartabat," ucap Meutya.

Sebelumnya, Airlangga menyatakan resmi mengundurkan diri dari posisi Ketum Partai Golkar melalui sebuah rekaman video.

 Adapun, pertimbangan Airlangga mundur itu demi menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depannya dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar itu sendiri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved